Jegal Aryna Sabalenka, Ekaterina Alexandrova Sabet Gelar Libema Open

Berita Tenis: Ekaterina Alexandrova akhirnya menyabet gelar turnamen WTA kedua dalam kariernya di Libema Open, ‘s-Hertogenbosch musim 2022.

Petenis peringkat 30 dunia mengerahkan kemampuan terbaik demi melumpuhkan petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka dengan 7-5, 6-0 di partai puncak Libema Open, termasuk ketika ia bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set pertama sebelum menyambar 11 dari 12 game terakhir untuk menyegel gelar pertama pada musim 2022.

Petenis berusia 25 tahun tiba di ‘s-Hertogenbosch di tengah-tengah performa meyakinkan pada musim 2022. Kemenangan atas Sabalenka menjadi kemenangan keduanya atas petenis peringkat 10 dunia pada musim ini. Ia meninggalkan Belanda dengan mengantongi gelar turnamen grass-court pertama dalam kariernya sekaligus gelar pertama sejak memenangkan gelar di Shenzhen musim 2017. Kini, ia mencatatkan 20-11 pada musim 2022.

Alexandrova baru kehilangan satu set dalam perjalanan menuju final pertama pada musim 2022, termasuk mengalahkan Dayana Yastremska, Anhelina Kalinina, Caty McNally, dan Veronika Kudermetova. Total ia hanya kehilangan lima game di dua pertandingan terakhir sebelum tampil di final Libema Open.

Sabalenka mengawali pertandingan dengan cukup meyakinan ketika merebut keunggulan 4-2 setelah mematahkan petenis peringkat 30 dunia di game terpanjang pada pertandingan tersebut. Tetapi setelah itu, ia hanya memenangkan satu game saja karena dari kedudukan tersebut, karena petenis peringkat 30 dunia membalikkan keadaan dan hanya menghadapi satu peluang break point di sisa pertandingan.

Ketika petenis peringkat 30 duna mulai tampil memanas di service gamenya, groundstroke Sabalenka malah memudar. Di pertandingan tersebut ia menghasilkan 13 winner, lebih sedikit dari petenis unggulan pertama yang menembakkan 16 winner. Tetapi ia melakukan 18 unforced error, lebih sedikit daripada petenis unggulan pertama yang melakukan hingga 31 unforced error.

“Grass-court adalah lapangan yang menyulitkan bagi semua petenis, karena lambungannya tidak terduga,” ungkap Alexandrova.

“Anda hanya harus berusaha dengan kemampuan terbaik di setiap pukulan karena anda tidak tahu apa yang akan mendatangi anda selanjutnya.”

“Ketika saya melakoni pertandingan pertama di sini, saya tidak pernah menyangka bisa bermain final di sini dan memenangkan gelarnya. Sangat buruk, saya tidak bisa memukul apapun ke dalam lapangan. Tetapi setelah pertandingan demi pertandingan, lebih mudah untuk menemukan ritme permainan. Di pertandingan terakhir, saya menemukannya dan saya terus berusaha di sepanjang pertandingan.”

Artikel Tag: Tenis, Libema Open, Ekaterina Alexandrova, Aryna Sabalenka