Javier Tebas Bela Keputusan Tak Gunakan Teknologi Garis Gawang

Berita Liga Spanyol: Presiden La Liga, Javier Tebas kembali membahas kurangnya teknologi garis gawang di Liga Spanyol.

La Liga mengalami akhir pekan yang penuh gejolak di banyak aspek, terutama dari sudut pandang El Clasico. Pertarungan perebutan gelar liga tenggelam dalam kontroversi, dengan wasit tampaknya lebih memilih Real Madrid daripada Barcelona dengan keputusan mereka sepanjang 90 menit. Gol Lamine Yamal yang dianulir, khususnya, menimbulkan kontroversi serius karena upaya anak muda tersebut merupakan gol yang sah.

Javier Tebas, presiden La Liga, tidak butuh waktu lama sebelum ia membela liganya karena kurangnya teknologi yang optimal untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan. Berbicara kepada media dalam wawancara baru-baru ini (h/t FCB World), presiden liga kembali membahas kurangnya teknologi garis gawang di La Liga dan mempertahankan posisinya untuk menghindari penggabungannya.

“Teknik ini telah ada dalam sepak bola selama bertahun-tahun, dan jika Anda melihat sejarah, Anda akan melihat bahwa teknik ini membuat kesalahan besar. Itu bukan teknik yang 100% sempurna, kalau tidak kami akan membawanya ke Liga Spanyol.”

“Selain itu, 3-4 kasus jenis ini terjadi sepanjang musim dan biayanya sangat mahal,” tambahnya.

Tebas kemudian membenarkan cara lain untuk menyelesaikan keputusan terkait garis gawang dan mengapa cara tersebut lebih unggul dari teknologi yang hilang. “Ada solusi lain, seperti menambah kamera lain. Jika teknologi ini membaik, kami akan membawanya ke sini. Saya telah berada di sini selama sepuluh tahun dan banyak dari kasus ini telah diselesaikan oleh VAR.”

Artikel Tag: Javier Tebas, La Liga