Jannik Sinner Merasa Mujur Berada Di Era Yang Sama Dengan Tiga Besar

Berita Tenis: Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic mendominasi dunia tenis dalam dua dekade terakhir, sehingga tidak mengejutkan jika Jannik Sinner mengagumi mereka.

Pertama, petenis berkebangsaan Italia memulai musim 2021 dengan awal yang mengesankan. Ia berlatih dengan petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam, Nadal dan bahkan memenangkan gelar Great Ocean Road Open tepat sebelum turun di Australian Open.

Mengawali Australian Open, petenis berusia 19 tahun melakoni laga epik melawan petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov di babak pertama. Meskipun ia kalah di pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Italia membuktikan bahwa ia bisa bertahan di olahraga ini untuk waktu yang cukup lama.

Sementara banyak pihak telah mengharapkannya untuk mencapai kesuksesan di Grand Slam, petenis peringkat 34 dunia lebih bertekad untuk belajar dan mengembangkan permainannya.

Apalagi, ia bahkan mengaku ingin bermain setidaknya 20 musim lagi. Tetapi tidak banyak petenis yang usianya tidak muda lagi tetap berada di puncak dunia tenis kecuali Tiga Besar, Federer, Nadal, dan Djokovic.

Tanpa diragukan, Tiga Besar akan meninggalkan kesan abadi di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Selain itu, akan membutuhkan waktu lama untuk mematahkan rekor yang telah mereka cetak.

Misalnya, 13 gelar French Open milik Nadal, sembilan gelar Australian Open milik Djokovic, dan delapan gelar Wimbledon milik Federer kemungkinan besar tidak akan mudah dilampaui. Belum lagi kombinasi gelar Grand Slam yang telah mereka menangkan mencapai 58 gelar.

Hal yang paling penting, ketiga petenis terbaik dunia masih terus mendominasi dan masih berambisi untuk menyabet gelar bergengsi.

“Saya melihat diri saya sendiri sebagai orang yang beruntung bisa bermain di era Novak, Rafa, dan Roger,” seru Sinner.

Mengenang kembali waktu latihan yang ia habiskan bersama petenis berkebangsaan Spanyol, petenis peringkat 34 dunia mengekspresikan pentingnya pengalaman tersebut dalam hidupnya.

“Pertandingan melawan Rafa di French Open (musim 2020) sangat penting bagi saya, begitu pun dengan latihan bersamanya di Melbourne (musim 2021). Tidak hanya untuk karier saya, tetapi sebagai pengalaman hidup. Saya tidak akan pernah melupakannya,” lanjut Sinner.

Baru-baru ini, Sinner kalah di laga pembuka untuk kali kedua secara beruntun ketika meramaikan turnamen di Montpellier. Terus melangkah, ia akan terbang ke AS untuk berkompetisi di Miami Open.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Jannik Sinner, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic