Jan Vertonghen Pecahkan Rekor Saat Laga Belgia vs Siprus
Jan Vertonghen saat berlaga melawan Siprus (foto: EPA)
Berita Kualifikasi Piala Dunia: Defender Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen membuat penampilan ke-97 bersama timnas Belgia saat pertandingan Selasa (10/10) malam melawan Siprus di kualifikasi Piala Dunia. Ia menjadi pemain Setan Merah pertama yang tampil paling banyak tampil untuk negaranya.
Jan Vertonghen manyatakan dirinya sangat bangga setelah menjadi pemain yang paling banyak tampil di sepanjang sejarah untuk timnas Belgia. Ia mencatatkan penampilan ke-97 kalinya untuk negaranya saat melakoni pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia menlawan Siprus.
Pemegang rekor sebelumnya dipegang oleh gelandang bertahan Jan Ceulemans yang masuk dalam anggota timnas Belgia yang berhasil meraih peringkat keempat di Piala Dunia 1986. Sebelum pertandingan berlangsung sang legenda memberikan pigura yang berisi jersey spesial Belgia dengan angka 97 di belakangnya.
Setelah pertandingan yang dimenangkan Belgia dengan skor 4-0, Vertonghen memposting via Twitter pribadinya kalimat yang berbunyi :”Malam yang sangat spesial, sangat bangga dan terhormat menjadi pemain yang paling banyak tampil untuk Belgia.”
Selanjutnya ia juga membagikan foto masa kecilnya yang mengenakan atribut sepak bola dan menambahi komentar: “Saya sudah menempuh perjalanna jauh sejak saat itu.”
Seusai pertandingan yang berlangsung di King Baudouin Stadium, sang pemain mereyakan dengan kerumunan penonton setelah mengakhiri kualifikasi Piala Dunia dengan mencatatkan sembila kemenangan dan satu kali imbang dalam 10 pertandingan.
Vertonghen berada di tengah perayaan dan digendong oleh rekan-rekannya satu tim yang menjadi salah satu yang terfavorit untuk melenggang ke Rusia 2018. Belgia menjadi negara pertama di Eropa yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia. Kemenangan 4-0 diraih melalui sumbangan brace Eden Hazard, penalti saudaranya Thorgan dan gol telat pemain pengganti Romelu Lukaku.
Artikel Tag: Tottenham Hotspur, Belgia, Jan Vertonghen, Piala Dunia