Jaksa Tolak Tuduhan Penyerangan Terhadap Teman Ja Morant

Jaksa penuntut tidak akan mengajukan tuntutan penyerangan terhadap teman dekat bintang Memphis Grizzlies Ja Morant yang berawal dari perkelahian saat pertandingan bola basket di rumah sang pemain tahun lalu, demikian catatan pengadilan pada Selasa (21/11).

Tuduhan penyerangan ringan terhadap Davonte Pack telah dibatalkan, menurut catatan pengadilan Shelby County.

Pack, yang disebut Morant sebagai "saudara laki-laki saya," didakwa setahun setelah pertengkaran pada Juli 2022 di mana seorang remaja mengatakan dalam sebuah gugatan bahwa Morant dan Pack meninjunya selama pertandingan di rumah pemain guard Grizzlies itu.

Pack, 24, ditangkap beberapa hari setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan pada bulan Juli lalu. Dalam sebuah pernyataan tertulis, para penyelidik mengatakan bahwa Pack diidentifikasi sebagai orang yang memukul remaja tersebut dan menjatuhkannya ke tanah.

Penuduh Morant berusia 17 tahun saat gugatan diajukan. Ia menuduh Morant dan Pack melakukan penyerangan, membahayakan, pelecehan atau penelantaran, dan menimbulkan tekanan emosional. Pengaduan yang telah diubah mengidentifikasi penggugat sebagai Joshua Holloway, yang sekarang berusia 18 tahun.

Pengacara Ja Morant mengatakan bahwa dia bertindak untuk membela diri setelah Holloway melempar bola basket ke arah Morant dan mengenai dagu Morant. Morant juga mengajukan tuntutan balik yang menuduh Holloway melakukan fitnah, pemukulan dan penyerangan.

Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan terhadap Morant.

NBA menskors Ja Morant untuk 25 pertandingan pertama musim ini setelah video kedua yang menunjukkan dirinya mengacungkan pistol diposting secara online.

Video Morant yang menunjukkan pistol saat duduk di kursi penumpang mobil diunggah setelah ia selesai menjalani skorsing delapan pertandingan pada Maret lalu karena video yang memperlihatkan dirinya menodongkan pistol di sebuah klub tari telanjang di Denver.

Ja Morant meminta maaf atas kedua insiden tersebut.

Hakim Pengadilan Sirkuit Carol Chumney menetapkan sidang pada 11 Desember di mana pengacara Morant dan Holloway akan membahas apakah Morant kebal dari pertanggungjawaban di bawah hukum Tennessee karena memukul Holloway selama pertandingan di rumah pemain di Memphis pada Juli 2022.

Pengacara Ja Morant telah mengakui bahwa dia meninju Holloway satu kali setelah remaja itu memukul dagu Morant dengan bola basket yang dilempar.

Dalam mosi pada 26 Juli, pengacara sang pemain mengatakan bahwa ia seharusnya kebal dari pertanggungjawaban di bawah hukum "stand your ground" negara bagian, yang memungkinkan orang yang merasa terancam di rumah mereka untuk bertindak dengan kekerasan dalam situasi tertentu.

Hukum tersebut digunakan dalam kasus-kasus kriminal, namun keputusan Chumney membuka jalan bagi pengacara Morant untuk menerapkannya dalam kasus perdata dan coba untuk membatalkan gugatan tersebut.

Gugatan ini telah menimbulkan argumen hukum yang rumit, termasuk ketidaksepakatan tentang apakah hukum "stand your ground" dapat digunakan untuk mendukung Morant.

Pengacara Holloway, Rebecca Adelman, berpendapat bahwa klaim pembelaan diri di bawah hukum negara bagian tidak dapat menjadi alasan untuk membatalkan kasus perdata, sebagian karena tidak ada penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung terhadap Morant.

Dia berpendapat bahwa Holloway memiliki hak untuk diadili oleh juri, yang tidak akan terjadi jika hakim menemukan bahwa Morant memiliki kekebalan hukum.

Adelman mengatakan bahwa argumen pembelaan diri dan kekebalan hukum datang terlambat dalam prosesnya. Pada sidang bulan Juli, ia menyebutnya sebagai " Hail Mary of Hail Marys."

Will Perry, pengacara Morant, berpendapat bahwa ada beberapa cara agar hukum "stand your ground" dapat diterapkan dalam kasus-kasus perdata dan bahwa Morant berhak atas kekebalan hukum. Dia mengatakan bahwa mosi itu tepat waktu karena persidangan tidak dijadwalkan sampai April.

Artikel Tag: Ja Morant