Iga Swiatek Ungkap Rasa Stres Ketika Bermain Sebagai Petenis Peringkat 1

Berita Tenis: Iga Swiatek mengakui di French Open musim 2023 ia merasa paling tertekan setelah ia mengakui ada banyak rasa stres dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia.

Memasuki French Open musim ini, petenis berkebangsaan Polandia dipertimbangkan sebagai petenis yang paling difavoritkan untuk memenangkan gelar Grand Slam tersebut. Selain itu, ia kembali ke Roland Garros, Paris sebagai juara bertahan.

Pada akhirnya, petenis berusia 22 tahun mampu mempertahankan gelar French Open sekaligus memenangkan gelar Grand Slam tersebut untuk kali ketiga dalam empat musim terakhir.

“Bertanding sebagai petenis peringkat 1 dunia, itu cukup membuat stress, terutama ketika anda menghadapi semua pertanyaan itu yang pada dasarnya setiap dua hari di konferensi pers,” aku Swiatek.

“Kadang-Kadang akan terasa lebih mudah hanya bermain tenis dan memainkan permainan anda, tetapi anda harus menghadapi semua hal lain dan itu bagian dari pekerjaan ini.”

Hanya beberapa hari sebelum turnamen di Roland Garros musim 2023 dimulai, petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mengalami cedera paha di Roma dan mengundurkan diri dari perempatfinal.

“Itu tidak mudah dari awal. Saya merasa paling tertekan di sini, di Roland Garros dibandingkan di Grand Slam lain. Terutama dengan cedera dan tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Saya masih harus meyakini bahwa permainan saya cukup,” tambah Swiatek.

“Saya berusaha untuk tidak melihat berita, tetapi kadang-kadang anda melakoni pertandingan pertama dan anda berpikir, ‘Apakah ini akan cukup untuk sisa turnamen ini?’. Itu cukup bodoh karena turnamen ini berlangsung dua pekan dan anda mengetahui bahwa anda bahkan tidak akan berada dalam kondisi yang sama selama dua pekan.”

Di final French Open, juara US Open musim 2022 menumbangkan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova dengan tiga set. Di set ketiga, ia bahkan tertinggal dengan peluang break dalam dua kesempatan, tetapi ia mampu menemukan jalan untuk bangkit dan akhirnya keluar sebagai juara di Roland Garros.

Kini, Swiatek akan mengalihkan perhatiannya ke musim grass-court dan mempersiapkan diri dengan baik demi Wimbledon yang akan dimulai satu bulan lagi.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek