Kanal

Iga Swiatek Tak Terkejut Ketika Tersingkir Dari Wimbledon

Penulis: Dian Megane
03 Jul 2022, 20:07 WIB

Iga Swiatek [image: AELTC]

Berita Tenis: Iga Swiatek menyatakan bahwa ia merasa bingung tentang strateginya setelah kalah dengan dua set langsung di babak ketiga Wimbledon musim 2022.

Petenis yang mengantongi 37 kemenangan secara beruntun, hanya berhasil mengklaim enam game melawan Alize Cornet di babak ketiga Wimbledon. Ia melakukan 33 unforced error dan hanya mampu memenangkan 30 persen poin dari servis keduanya. Untuk kali pertama ia gagal menembus pekan kedua Grand Slam sejak US Open musim 2020 di mana ia juga kalah di babak ketiga.

“Saya tahu saya tidak memainkan permainan terbaik. Saya cukup bingung dengan strategi saya. Sebagai petenis yang solid, ia menggunakannya dengan cukup baik. Yang pasti, itu bukan performa yang apik bagi saya,” aku Swiatek.

“Hal yang saya ubah musim ini adalah saya mulai bermain dengan lebih dan lebih agresif. Tampil dengan penuh inisiatif dan lebih proaktif benar-benar nyaman bagi saya. Tetapi di sini, di Wimbledon, saya tidak bisa mengontrol bola. Jadi, saya harus sedikit melamban.”

Meskipun baru-baru ini mendominasi dunia tenis di hard-court, sudah jelas bahwa grass-court adalah puncak lain yang harus ia taklukkan. Pertandingan melawan Cornet merupakan pertandingan ke-11 yang ia lakoni di grass-court. Tiba di Wimbledon musim ini, ia tidak melakoni satu pun turnamen pemanasan di grass-court.

Mengakui bahwa latihan di grass-court cukup menyulitkan, berakhirnya kemenangan beruntun yang telah ia bangun dalam beberapa bulan terakhir tidak mengejutkan dirinya. Sejak musim 1990, satu-satunya petenis putri yang mengantongi kemenangan beruntun sebanyak dirinya adalah Martina Hingis musim 1997 dan Stefi Graf musim 1990.

“Saya merasa saya tidak berada dalam kondisi terbaik. Jadi, saya seperti menyadari hal ini bisa terjadi. Mungkin itu bukan sikap yang tepat untuk diperlihatkan, tetapi itu yang terjadi,” tambah Swiatek.

“Saya mencoba banyak hal agar merasa lebih baik di grass-court, tetapi hal itu tidak benar-benar bekerja dengan baik. Itulah mengapa saya bahkan tidak tegas kepada diri saya sendiri, karena cukup logis bahwa jika saya tidak bisa menemukannya bahkan di sesi latihan, saya tidak akan menemukannya di pertandingan yang sebenarnya.”

Pada pertandingan melawan Cornet, ia melakukan serangkaian kesalahan tidak biasa menuju akhir. Ia hanya berhasil memenangkan dua dari 14 poin terakhir.

“Saya sama sekali tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” tukas Swiatek. “Saya berharap bolanya masuk, tetapi saya melakukan banyak kesalahan. Saya bahkan tidak ingin merasa marah lagi, karena saya merasa frustasi selama sesi latihan dan di babak kedua. Saya pikir hal itu tidak akan membantu saya.”

Terkait masa depan dirinya di grass-court, petenis peringkat 1 dunia menambahkan, “Saya tidak tahu apakah saya bahkan memiliki harapan. Mungkin akan lebih mudah untuk tidak terlalu serius dan melihat apa yang grass-court bawa kepada saya.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek, Alize Cornet

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru