Iga Swiatek Tak Sembunyikan Kegembiraan Usai Bawa Polandia Menuju Saville

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek memastikan Polandia menuju Billie Jean King Cup Finals musim 2024 setelah ia mengalahkan petenis berkebangsaan Swiss, Celine Naef.

Polandia memasuki hari kedua babak kualifikasi Billie Jean King Cup dengan posisi memimpin setelah petenis peringkat 1 dunia dan rekan senegaranya, Magdalena Frech memenangkan laga nomor tunggal masing-masing.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam memasuki hari kedua dengan mengetahui bahwa ia hanya membutuhkan satu poin lagi jika ingin mengamankan satu tempat bagi Polandia di Billie Jean King Cup Finals untuk kali ketiga secara beruntun.

Swiss yang kalah 4-0 dari Polandia kini akan berkompetisi di babak play off.

“Saya merasa gembira dan bangga dengan semua orang,” seru Swiatek setelah memastikan Polandia akan berpeluang memenangkan gelar kompetisi beregu putri pada bulan November mendatang di Saville.

“Satu pekan terakhir telah menjadi pekan yang benar-benar menyenangkan, jadi saya merasa senang bahwa kali ini saya bisa memimpin tim saya untuk berada di Finals. Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikannya di bulan November, tetapi saya merasa sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dalam dua hari terakhir.”

Kapten tim Polandia, Dawid Celt juga merasa senang dengan performa timnya, meski beberapa hari terakhir di Swiss membuatnya cukup lelah.

“Saya merasa benar-benar lelah. Dua hari yang berat di lapangan, tetapi akhirnya dengan akhir yang membahagiakan. Saya merasa bangga dengan tim saya. Kami tahu sebelum pertandingan bahwa itu tidak akan menjadi kompetisi yang mudah dan saya benar,” tutur Celt.

“Seluruh tim sungguh fantastik, kami memiliki atmosfer yang luar biasa, semua orang mengetahui apa yang harus mereka lakukan, bagian mana yang harus mereka lakukan. Saya yakin musim depan akan sebaik seperti musim lalu bagi kami.”

Kemenangan petenis peringkat 1 dunia atas Naef merupakan kemenangan ketujuhnya di Billie Jean King Cup – kekalahan terakhirnya di kompetisi tersebut terjadi pada musim 2019 ketika melawan petenis berkebangsaan Ukraina, Dayana Yastremska – tetapi petenis peringkat 1 dunia tidak mendapati pertandingan sesuai dengan keinginannya, terutama di set kedua.

“Saya merasa daya fokus saya sedikit menurut, kesalahan yang tidak seharusnya, dan Celine pastinya menggunakan hal itu,” aku Swiatek. “Kami bertanding melawan petenis handal, anda tidak bisa benar-benar memiliki momen seperti itu, tetapi saya tahu bahwa saya bisa kembali fokus dan menemukan permainan saya, jadi, pada akhirnya saya melakukannya dan saya merasa senang.”

Dua kemenangan petenis peringkat 1 dunia di kompetisi beregu putri tersebut meneruskan musim yang impresif bagi sang petenis pada musim ini.

“Musim ini telah menjadi musim yang luar biasa. Saya mengawalinya dengan lebih baik daripada musim lalu, jadi saya merasa cukup percaya diri dan saya merasa saya hanya bisa menikmati bertanding karena saya tidaak harus fokus dengan peringkat atau apa pun, jadi, saya akan berusaha melakukannya sampai akhir musim,” tukas Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, Billie Jean King Cup, Iga Swiatek