Kanal

Hendrawan Lega Indonesia Akhiri Penantian Panjang 19 Tahun di Piala Thomas

Penulis: Yusuf Efendi
21 Okt 2021, 15:00 WIB

Hendrawan Saat Menjadi Pahlawan di Piala Thomas 2002/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pelatih kepala tunggal putra tim nasional Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, mengatakan bahwa kejayaan Piala Thomas Indonesia yang telah lama ditunggu-tunggu setelah 19 tahun di Aarhus, Denmark, Minggu lalu membawa semacam kelegaan baginya.

Meskipun mantan juara dunia berusia 49 tahun itu saat ini melayani saingan beratnya Malaysia, tidak ada yang bisa menyalahkannya karena mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya saat ia turun ke Instagram untuk memberi selamat kepada rekan-rekan senegaranya atas kesuksesan mereka.

Lagi pula, sebelum kemenangan mereka baru-baru ini, Hendrawan yang mencetak poin kemenangan untuk Indonesia melawan Malaysia di final 2002 di Guangzhou.

Kemudian, ia mengalahkan Roslin Hashim di tunggal ketiga penentuan untuk memenangkan Indonesia gelar ke-13 mereka.

Tertinggal 1-2, Indonesia melakukan perlawanan sengit untuk mengalahkan Malaysia 3-2.

Setelah 19 tahun, Hendrawan mengatakan dia bangga telah menyerahkan tongkat estafet ke tim baru pemenang Piala Thomas.

“Akhirnya saya bisa dengan bangga menyerahkan tongkat estafet kepada tim Piala Thomas 2020,” kata Hendrawan yang juga peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu.

“Menyaksikan kalian semua berjuang keras dari babak penyisihan grup, kalian semua pantas menjadi juara dan membawa pulang Piala Thomas."

“Setiap kali Piala Thomas semakin dekat, selalu ada wartawan yang bertanya kepada saya tentang kemenangan Piala Thomas 2002. Semoga setelah ini, saya tidak lagi ditanyai pertanyaan yang sama."

“Sejarah kini telah berpindah tangan ke generasi saat ini, tim pemenang Piala Thomas 2020. Sekali lagi, selamat untuk para pemenang.”

Legenda bulu tangkis Indonesia itu membanggakan tiga gelar Piala Thomas atas namanya saat ia tampil di tim yang menguasai segalanya yang mendominasi edisi 1998, 2000 dan 2002.

Dalam semua pertandingan itu, dia hanya kalah sekali yakni dari Peter Gade dari Denmark pada edisi 2000 di Kuala Lumpur.

Artikel Tag: hendrawan, Indonesia, Piala Thomas 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru