Helmut Marko Mundur dari Red Bull, Posisi Direksi Tim F1 Diperbarui
Helmut Marko
Berita F1: Helmut Marko secara resmi mengakhiri kiprahnya bersama Red Bull Racing setelah pengumuman yang disampaikan tak lama usai Grand Prix Abu Dhabi penutup musim. Kepastian tersebut kini diperkuat oleh catatan administratif resmi, yang menegaskan perubahan penting dalam struktur manajemen tim asal Austria tersebut.
Berdasarkan data Companies House, lembaga pencatat perusahaan resmi pemerintah Inggris, Marko telah diberhentikan dari jabatannya sebagai direktur Red Bull Racing pada 19 Desember. Langkah ini mengonfirmasi pernyataan awal yang sebelumnya diumumkan oleh pihak Red Bull GmbH terkait berakhirnya peran penasihat senior berusia 82 tahun itu di lingkungan perusahaan dan tim Formula 1.
Pada hari yang sama, Red Bull juga mendaftarkan nama baru dalam jajaran direksi Red Bull Racing, yakni Alistair David Rew. Ia dikenal sebagai direktur keuangan Red Bull GmbH dan selama ini telah memegang peran strategis di berbagai divisi olahraga Red Bull lainnya, termasuk Advanced Technologies dan Powertrains.
Masuknya Rew ke struktur direksi Red Bull Racing mengindikasikan pendekatan yang lebih terintegrasi antara aspek finansial, teknologi, dan operasional balap. Meski demikian, hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai lingkup tugas spesifik yang akan dijalankan Rew dalam operasional harian tim Formula 1.
Perubahan ini sekaligus memunculkan pertanyaan mengenai distribusi kewenangan di internal Red Bull Racing pasca kepergian Helmut Marko. Selama bertahun tahun, Marko dikenal sebagai figur sentral yang berperan besar dalam pengambilan keputusan strategis, khususnya dalam pengembangan dan promosi pebalap muda Red Bull.
Meski terjadi perombakan di level direksi, posisi pucuk pimpinan tim dipastikan tidak berubah. Laurent Mekies tetap diproyeksikan sebagai sosok yang bertanggung jawab penuh atas aktivitas dan arah Red Bull Racing di Formula 1. Mekies sebelumnya telah dipercaya menangani operasional tim secara menyeluruh, termasuk aspek teknis dan manajerial.
Kepergian Helmut Marko menandai berakhirnya salah satu bab terpenting dalam sejarah modern Red Bull Racing. Di bawah pengaruhnya, tim sukses membangun program pengembangan pebalap yang melahirkan banyak talenta papan atas dan mengantarkan Red Bull menjadi kekuatan dominan di Formula 1.
Dengan struktur manajemen yang kini diperbarui, Red Bull Racing memasuki fase baru yang diharapkan mampu menjaga stabilitas sekaligus menghadapi tantangan besar menjelang era regulasi teknis baru Formula 1.
Artikel Tag: Helmut Marko, Red Bull, f1, F1 2026