Hasil Wimbledon: Sam Querrey Sukses Jinakkan Juara Bertahan

Ligaolahraga - Hasil Wimbledon: Sam Querrey mendapatkan suntikan kepercayaan diri pada hari Rabu (12/07) waktu setempat untuk mengalahkan petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara bertahan, Andy Murray, yang berjuang melawan cedera pinggang, di Centre Court untuk sebuah tempat di semifinal Grand Slam pertamanya.

Ketika Murray melesatkan dua dropshot yang eksekusinya kurang baik ketika unggul satu set dan 4-3 di set kedua, Querrey segera beraksi dengan menyerang pengembalian dan berlari ke area net untuk petik kemenangan 3-6, 6-4, 6-7, 6-1, 6-1 dalam waktu 2 jam 42 menit.

“Ini benar-benar hal besar. Bagi saya, semifinal ini akan menjadi semifinal pertama saya. Mengalahkan Andy di Wimbledon, bahkan membuat semuanya menjadi lebih istimewa. Sungguh pertandingan yang luar biasa. Saat ini, saya begitu senang,” ungkap Querrey yang berkompetisi pada Grand Slam ke-42.

“Awalnya saya sedikit tegang ketika memasuki lapangan. Permainan saya pun sedikit goyah, terutama di service game pertama saya. Tetapi kemudian, ketika saya juga mematahkannya di set kedua, saya menarik napas dalam-dalam dan sedikit lebih stabil. Seiring dengan berjalannya pertandingan, saya hanya merasa lebih dan lebih percaya diri, dan merasa seperti saya ditakdirkan berada di sana.”

Terlepas dari kekalahan tersebut, Murray akan tetap menduduki peringkat 1 dunia setelah Novak Djokovic juga kandas di perempatfinal.

Petenis unggulan pertama, Murray, yang sebelumnya belum pernah kalah dari petenis yang peringkatnya lebih rendah dari peringkat 28 dunia, Querrey dalam 12 tahun berkompetisi di Wimbledon, unggul 3-0 setelah Querrey mengawali set pertama dengan cukup tegang, tidak yakin dengan gerakannya dan kapan waktu yang tepat untuk menyerang di area net.

Murray tampak memegang kontrol dalam melawan petenis unggulan ke-24, Querrey ketika ia mengkonversi break point keempatnya untuk keunggulan 4-3 di set kedua. Tetapi, Murray yang sedikit kehilangan konsentrasi membiarkan Querrey kembali tampil prima dan menyamakan kedudukan.

Set ketiga berlangsung cukup sengit dan harus ditentukan melalui babak tiebreak yang menjadi milik Murray. Tetapi, memasuki set keempat, servis Murray mulai menurun dan Querrey memanfaatkannya dengan mendapatkan tiga break servis. Querrey menyelesaikan set keempat dalam waktu 23 menit dengan sebuah forehand winner menyilang.

Mempertahankan momentum yang sudah dibangunnya, Querrey merebut keunggulan 3-0. Sempat memenangkan satu game, Murray seakan tidak berdaya ketika Querrey kembali mematahkannya untuk keunggulan 5-1. Tidak menyia-nyiakan peluang emas, dengan tenang Querrey menutup kemenangan ke-23 di musim ini dengan ace ke-27, sehingga memupuskan harapan Murray untuk mempertahankan gelar.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Sam querrey, Andy Murray, Novak Djokovic