Hasil NBA: Miami Heat Hancurkan Cleveland Cavaliers 121-84

Haywood Highsmith mencetak 18 poin, bagian dari 59 poin yang dicetak skuad cadangan Miami, dan tuan rumah Miami Heat membangun keunggulan terbesar selama lebih dari satu dekade dalam perjalanan mengalahkan Cleveland Cavaliers 121-84 pada Minggu (24/3) malam, menghentikan tiga kekalahan beruntun di kandang.

"Penggemar tuan rumah kami benar-benar pantas mendapatkan ini, sejujurnya," kata Highsmith. "Kami belum memainkan bola basket terbaik kami di kandang. Mereka layak mendapatkan permainan bola basket terbaik kami dan malam ini sangat menyenangkan bagi mereka."

Bam Adebayo memiliki 15 poin dan 16 rebound dan Jimmy Butler mencetak 15 poin untuk Miami Heat, yang memimpin dengan 45 poin di kuarter keempat.

Keunggulan terbesar mereka musim ini memasuki hari Minggu adalah 33 poin, juga saat melawan Cleveland pada 22 November, dan selisih 45 poin merupakan yang terbesar sejak memimpin Chicago dengan 46 poin dalam pertandingan playoff pada 8 Mei 2013.

Miami memulai hari ketujuh di Wilayah Timur dan berakhir di sana juga, berbagi posisi dengan Philadelphia 76ers dengan rekor tanding 39-32. Sixers menang di Los Angeles Clippers pada hari Minggu sebelumnya, namun saat ini membuntuti Heat karena tiebreak head-to-head.

Heat baru saja menelan kekalahan 23 poin dari New Orleans pada hari Jumat.

"Kelompok ini sangat peduli. Bahkan setelah malam seperti malam sebelumnya ... ketika itu adalah kekalahan yang sangat telak dan Anda dapat dengan keliru mengatakan, 'itu adalah tim yang lesu,' ternyata tidak," kata pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra. "Ini adalah tim yang sangat peduli."

Evan Mobley mencetak 15 poin untuk Cleveland Cavaliers (43-28), yang kalah untuk ketujuh kalinya dalam 10 pertandingan namun tetap berada di peringkat tiga di Wilayah Timur, unggul setengah pertandingan dari New York.

Kedua tim bermain imbang pada hari Minggu. Cleveland Cavaliers mendapatkan Mobley kembali setelah absen dalam sembilan pertandingan karena masalah pergelangan kaki, tetapi kembali tanpa Donovan Mitchell, Max Strus dan Dean Wade. Miami bermain tanpa Tyler Herro, Kevin Love, Duncan Robinson dan Jaime Jaquez Jr.

"Secara mental, fisik, kami kelelahan," kata pelatih Cleveland Cavaliers, J.B. Bickerstaff. "Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mengatasinya. Tidak ada alasan. Ini tidak akan menjadi lebih mudah. Tapi saya hanya berpikir malam ini adalah salah satu malam di mana secara kolektif, itu terjadi pada kami."

Ini adalah pertama kalinya sejak 30 Januari 2008, Cleveland hanya memiliki satu pemain yang mencetak dua digit angka; itu adalah LeBron James pada malam itu.

"Hanya salah satu dari malam-malam itu," kata Bickerstaff.

Terry Rozier dan Thomas Bryant masing-masing mencetak 14 poin untuk Miami. Itu adalah margin kemenangan terbesar Miami musim ini dan kekalahan terbesar Cleveland; catatan sebelumnya dalam kedua kasus ini juga merupakan pertandingan Heat-Cavs, kemenangan 129-96 oleh Miami pada bulan November.

Miami Heat mendapatkan sebuah tembakan layup dari Rozier untuk mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 30-22. Rozier melakukan hal yang sama untuk mengakhiri kuarter kedua, skor tersebut membuat margin Miami menjadi 60-39.

Dan di kuarter ketiga, pertandingan menjadi semakin seru. Sebuah lari 23-2 dalam rentang waktu lima menit akhirnya mendorong keunggulan Miami menjadi 86-46.

Cavaliers menarik kelima pemain starter hanya 3,5 menit memasuki kuarter ketiga dan empat dari mereka - Isaac Okoro, Jarrett Allen, Caris LeVert dan Darius Garland - bertahan di sana selama pertandingan.

Untuk pertandingan selanjutnya, Cleveland Cavaliers (43-28, 22-14 KANDANG) menjamu Charlotte Hornets pada hari Senin (25/3), sementara Miami Heat (39-32, 18-16 KANDANG) kedatangan Golden State Warriors pada hari Selasa (26/3).

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Miami Heat