Hansi Flick Tolak Komentari Surat Protes Real Madrid ke RFEF

Berita Liga Spanyol: Pelatih Barcelona, Hansi Flick sepertinya tidak akan bisa lolos dari konferensi pers prapertandingannya tanpa pertanyaan tentang surat Real Madrid yang menghasut kepada Presiden RFEF Rafael Louzan, yang mengeluhkan sistem wasit yang 'korup'.

Blaugrana akan menghadapi Valencia di perempat final pada Kamis malam di Mestalla, tetapi Los Blancos mendominasi persiapan. Hansi Flick ditanya tentang hal itu sejak awal, dan mencatat bahwa bukan hanya Real Madrid yang mengeluh. Ia tidak menjelaskan secara rinci tentang Real Madrid yang menyebut sistem itu korup.

“Sejujurnya, saya tidak ingin membicarakan hal ini. Mereka melakukannya dengan cara itu, tetapi itu bukan cara kami. Saya tidak akan melakukan itu. Kami tidak memberi alasan, dan memang seperti itu. Setiap klub punya caranya sendiri. Saya pikir setiap klub, setiap manajer, punya sesuatu untuk dikeluhkan. Namun, kami manusia dan kami membuat kesalahan. Wasit punya pekerjaan yang rumit dan kami harus mengurusnya. Itu bukan sesuatu yang mudah bagi mereka," katanya.

Barcelona tentu saja terlibat dalam penyelidikan yang sedang berlangsung, dituduh melakukan korupsi olahraga setelah pembayaran melebihi €7 juta selama lebih dari 17 tahun ditemukan kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.

Namun, belum ada bukti yang ditemukan bahwa pertandingan terpengaruh hingga saat ini. Flick juga didesak untuk kedua kalinya, ketika ditanya apakah tidak akan tidak menghormati Barcelona atau Atletico Madrid jika mereka memenangkan gelar, dengan mengklaim bahwa itu tergantung pada keputusan yang merugikan Los Blancos.

“Saya pikir saya sudah mengatakan semuanya. Ketika saya tiba, saya mengatakan bahwa saya tidak ingin alasan atau keluhan. Saya tidak suka ini. Kami harus memenangkan pertandingan kami dan kami tahu bahwa kami telah kehilangan beberapa poin. Itu salah kami. Kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan. Pada hari Minggu kami memiliki pertandingan penting lainnya, tetapi hal pertama adalah menang di Valencia.”

Artikel Tag: hansi flick, Barcelona, Real Madrid, RFEF