Gugatan 23XI Racing Milik Michael Jordan Sukses Paksa NASCAR Berubah
Michael Jordan (tengaha( berdiri berdampingan dengan Jim France, ketua NASCAR, di tangga pengadilan usai sidang. (Foto: AP)
Gugatan antimonopoli yang diajukan 23XI Racing, tim yang dimiliki Michael Jordan dan Denny Hamlin, menjadi titik balik penting dalam sejarah NASCAR.
Setelah bertahun-tahun tarik-ulur, gugatan tersebut berakhir dengan sebuah kesepakatan yang tidak hanya memenangkan tim-tim balap, tetapi juga memaksa NASCAR meninggalkan cara lama yang selama ini menghambat masa depan olahraga tersebut.
Selama puluhan tahun, NASCAR dikelola layaknya bisnis keluarga tertutup di bawah kendali keluarga France.
Model ini berhasil membawa pertumbuhan besar di masa lalu, namun di era olahraga modern yang menuntut transparansi dan kepastian bisnis, sistem tersebut mulai terasa usang.
Salah satu titik krusialnya adalah sistem charter—hak yang menjamin tim tampil di setiap balapan Cup Series dan menerima bagian pendapatan—yang sejak diperkenalkan pada 2016 bersifat sementara dan dapat dicabut NASCAR.
23XI Racing dan Front Row Motorsports menolak menandatangani perjanjian charter terbaru pada September 2024 karena menilai sistem kontrak-ke-kontrak itu tidak memberi kepastian jangka panjang.
Bagi para pemilik tim, charter adalah tulang punggung ekonomi mereka, setara dengan sistem waralaba di NBA, NFL, atau liga olahraga besar lainnya.
Tanpa kepastian permanen, nilai tim sulit tumbuh dan risiko finansial terus membayangi.
Gugatan tersebut memaksa NASCAR membuka “dapur” yang selama ini tertutup rapat.
Dalam persidangan, terungkap data keuangan, komunikasi internal, serta ketegangan lama antara petinggi NASCAR dan para pemilik tim.
Nama-nama besar seperti Joe Gibbs, Rick Hendrick, dan Richard Childress muncul dengan kesaksian emosional tentang betapa beratnya menjalankan tim di bawah sistem yang mereka anggap timpang.
Di tengah tekanan itu, NASCAR akhirnya memilih jalan damai. Kesepakatan yang dicapai di pengadilan Charlotte memastikan charter kini bersifat permanen bagi seluruh tim Cup Series.
Meski detail finansial belum diumumkan, tujuan utama gugatan telah tercapai: tim-tim mendapatkan kepastian dan NASCAR secara efektif mengadopsi model bisnis modern yang lebih selaras dengan olahraga profesional lain.
Momen paling simbolis terjadi ketika Michael Jordan berdiri berdampingan dengan Jim France, ketua NASCAR, di tangga pengadilan.
Michael Jordan, ikon olahraga global, merepresentasikan dorongan menuju masa depan yang lebih terbuka dan kompetitif.
France, pewaris dinasti NASCAR, akhirnya melepas sebagian kendali yang selama ini dipegang erat oleh keluarganya.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya satu era dan awal era baru NASCAR. Bagi para penggemar, perubahan ini diharapkan membawa stabilitas, pertumbuhan, dan persaingan yang lebih sehat.
Bagi NASCAR sendiri, gugatan 23XI dan Michael Jordan menjadi pengingat bahwa untuk bertahan dan berkembang, bahkan “dinosaurus” pun harus mau menyingkir dan memberi jalan bagi masa depan.
Artikel Tag: michael jordan