Gol Darwin Nunez ke Gawang Sheffield United Buat Model xG Berantakan

Berita Liga Inggris: Darwin Nunez mencetak gol pembuka untuk Liverpool melawan Sheffield United dan golnya mematahkan model perhitungan xG.

Darwin Nunez mencetak golnya yang ke-11 di Premier League musim ini saat ia mencetak gol pembuka melawan Sheffield United di Anfield pada Kamis malam (04/04). Tapi itu bukanlah golnya yang 'terbersih'. Meski begitu, itu adalah gol yang paling menggambarkan sosok Darwin.

Nunez mengejar umpan hingga ke kiper Sheffield United, Ivo Grbic tetapi tidak dengan intensitas yang tinggi. Dia melakukan sprint selama beberapa meter terakhir dan itu cukup untuk memberinya gol.

Grbic berusaha membuang bola di tengah lapangan dan justru, menendangnya ke Nunez. Bola memantul dari kaki belakang pemain Uruguay itu dan langsung masuk ke gawang.

Faktanya, gol itu sangat tidak biasa sehingga pemodelan xG tidak tahu cara menanganinya. Apakah itu gol yang mudah atau hampir mustahil?

xG, atau angka gol yang diharapkan, menilai kemungkinan terjadinya tembakan tertentu berdasarkan data historis. Skornya adalah '1' jika tendangannya benar-benar pasti (walaupun, tidak ada tembakan yang benar-benar diberi nilai 1, mengingat secara teknis ada kemungkinan untuk meleset dari mana saja), dan 0,01 jika sebuah tembakan hampir mustahil untuk menjadi gol.

xGphilosophy di Twitter dengan cepat menge-tweet bahwa 'gol ini membingungkan' model perhitungan mereka. FotMob, yang juga melacak data xG, memiliki nilai 0,08. Hal ini pada dasarnya berarti bahwa tembakan tersebut hampir tidak memiliki peluang untuk masuk.

Artikel Tag: Darwin Nunez, Liverpool, Sheffield United