George Russell Tuduh Verstappen Melewati Batas

Berita F1: George Russell menuduh Max Verstappen "melewati batas" menyusul dampak yang muncul dari sidang pengawas balapan atas insiden kualifikasi di antara mereka terakhir kali di Qatar.

Kedua pebalap dipanggil ke pengawas balapan pada Sabtu malam karena Verstappen diselidiki karena mengemudi dengan sangat lambat pada lap pendinginan di Q3, dengan Russell merasa ia telah dihalangi oleh pembalap Red Bull tersebut. Pebalap Belanda itu kemudian diberi penalti satu posisi grid, yang membuatnya turun ke posisi kedua di grid, sementara Russell dipromosikan ke posisi pole.

Verstappen kemudian meraih kemenangan di Grand Prix hari Minggu – dengan Russell melewati garis finis di posisi keempat – tetapi dalam konferensi pers pasca-balapan, juara dunia empat kali itu menyatakan bahwa dia telah "kehilangan rasa hormat" kepada pembalap Mercedes tersebut.

"Saya sudah sering berada di ruang rapat [steward] itu dalam hidup saya, dalam karier saya, dengan orang-orang yang pernah saya ajak balapan dan saya belum pernah melihat seseorang mencoba menipu seseorang sekeras itu," kata Verstappen. "Dan bagi saya... saya kehilangan rasa hormat."

Dengan paddock yang sekarang sudah disiapkan untuk hari media di Grand Prix Abu Dhabi, George Russell ditanyai untuk pertama kalinya tentang komentar-komentar itu di Qatar.

"Bagi saya, kami berjuang keras di lintasan, kami berjuang keras di [ruang] steward dan itu tidak pernah bersifat pribadi," kata pembalap berusia 26 tahun itu.

"Dan apa yang terjadi di akhir pekan, dari pihak saya ke Max, tidak bersifat pribadi, sama seperti di balapan, Max memberi tahu timnya untuk memeriksa Lando [Norris] dengan bendera kuning bukanlah hal pribadi dari Max ke Lando. Itu bagian dari balapan, tetapi kata-kata yang dia katakan [sama sekali] tidak perlu. Dia sudah melewati batas dan saya tidak akan menerimanya, jadi seseorang harus melawan seseorang yang mengira dia berada di atas hukum."

Artikel Tag: George Russell, Max Verstappen, F1 GP Abu Dhabi