George Kambosos Jr Hadapi Lomachenko Untuk Buktikan Masih di Level Elite

George Kambosos Jr menghadapi salah satu ujian terberat dalam kariernya saat ia menghadapi Vasiliy Lomachenko untuk memperebutkan gelar kelas ringan IBF yang masih lowong di RAC Arena, Perth, Australia, pada 12 Mei.

George Kambosos Jr (21-2 (10), petinju berusia 30 tahun asal Sydney, berada di puncak dunia saat ia mengalahkan Teofimo Lopez melalui "split decision" untuk merebut gelar WBA, WBO, IBF dan Ring Magazine kelas 135 pound pada November 2021.

Kejayaannya berakhir dengan tiba-tiba saat ia kalah angka atas Devin Haney pada pertarungan berikutnya, kalah angka di negara asalnya, Australia, pada Juni 2022. Petinju berusia 25 tahun asal Amerika Serikat ini kembali ke Negeri Kangguru empat bulan kemudian untuk mengulanginya.

George Kambosos Jr hanya bertinju sekali sejak saat itu, kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Maxi Hughes di Shawnee, Oklahoma bulan Juli lalu. Hasil tersebut memecah pendapat, dengan banyak penggemar dan pakar meyakini bahwa petinju kidal asal Inggris ini cukup layak untuk mendapatkan kemenangan.

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa George Kambosos Jr sedang berjuang untuk penebusan. Dan kemenangan atas penantang nomor satu kelas ringan The Ring, Lomachenko (17-3, 11 KO), akan membuat bintangnya kembali bersinar terang.

"[Lomachenko] adalah pria yang pernah menjadi petarung terbaik di dunia, juara dunia tiga divisi, peraih medali emas Olimpiade dua kali," kata George Kambosos Jr kepada Sky Sports.

"Jadi kami sangat memahami penghargaan yang ia terima, kami menghormatinya tentu saja dengan apa yang telah ia lakukan dan di luar tinju, ia adalah sosok yang sangat baik untuk olahraga.

"Namun kami juga menghormati apa yang telah kami lakukan. Gaya membuat pertarungan. Dan cara kami berdua membawakan aksi tersebut, ini akan menjadi sesuatu yang spesial. Saya sangat yakin ini akan menjadi laga yang tak terlupakan.

"Sebagai seorang pria, sebagai pribadi, sebagai petarung, anda tidak dapat menyalahkan pria itu. Namun dengan semua rasa hormat itu, saat tiba pada tanggal 12 Mei, rasa hormat itu akan hilang dan saya akan datang untuk menghajarnya, dan saya yakin ia akan melakukan hal yang sama pada saya.

"Satu karier akan berlanjut dan kembali menjadi atlet lightweight nomor satu di dunia, kembali ke supremasi divisi lightweight. Kejayaan mereka akan berlanjut dan sayangnya, pria yang satu lagi tidak akan dapat berkembang seperti yang mereka inginkan. Dan saya sangat yakin dengan persiapan saya dan apa yang saya rasakan saat ini, bahwa saya akan menjadi pria yang akan melanjutkan kejayaan saya."

George Kambosos Jr, penantang peringkat ketujuh dalam daftar penantang teratas di Ring itu melanjutkan: "Sebuah kemenangan akan membawa saya kembali menjadi penguasa kelas ringan. Saya berada di sana belum lama ini. Devin Haney adalah orang terakhir di sana, dia telah mengundurkan diri, jadi jika kita kembali ke sejarah, saya adalah salah satu dari atlet kelas ringan terakhir yang pernah menjadi raja.

"Ini akan mendorong saya kembali ke posisi itu. Itu akan mengembalikan saya ke tempat yang saya inginkan, di mana saya termotivasi untuk berada. Dan saya berusia 30 tahun. Perjalanan saya terus berlanjut, kesempatan saya untuk pertarungan yang lebih besar dengan orang-orang seperti Gervonta Davis, Shakur Stevenson terus berlanjut dan itulah yang saya inginkan, pertarungan-pertarungan terbesar.

"Jika saya tidak dapat mengalahkan pria seperti Lomachenko, maka kesempatan itu tidak akan muncul lagi. Saya tahu apa yang dipertaruhkan. Saya tahu apa yang dipertaruhkan dalam laga seperti ini, namun itulah yang membuat saya semakin termotivasi.

"Semakin besar tugasnya, semakin besar laga ini, semakin baik Kambosos akan tampil dan bersiap - maka kami tahu apa yang harus kami lakukan."

Artikel Tag: George Kambosos Jr