Gary Neville Kecam Reaksi Berlebihan Mikel Arteta di Pinggir Lapangan

Berita Liga Inggris: Gary Neville mengecam Mikel Arteta atas tingkah lakunya di atas lapangan saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur pada Ahad (24/9) malam WIB.

The Gunners memimpin dua kali dalam derbi London utara di Emirates Stadium, pertama melalui gol bunuh diri Christian Romero dan kemudian penalti Bukayo Saka, hanya untuk melihat Son Heung-Min menyamakan kedudukan dalam dua kesempatan tersebut, dengan gol kedua Son tercipta kurang dari dua menit setelah gol Saka.

Mantan bek Manchester United, Gary Neville, merasa bahwa Arsenal kurang "tenang" saat menghadapi tim Tottenham yang bermain dengan baik dan mengecam Mikel Arteta karena terlalu bersemangat di pinggir lapangan.

"Saya ingin melihat ketenangan dari tim Arsenal ini dan itu sulit karena sang manajer di pinggir lapangan melompat-lompat seperti yang tidak akan Anda percayai," kata dia dalam Gary Neville Podcast. "Saya ingin melihat gairah, tetapi saya ingin melihat ketenangan dan sikap dingin, dan itu terasa seperti sebuah kontradiksi. Namun saya ingin melihatnya di saat-saat yang tepat pada waktu yang tepat."

Neville merasa bahwa para pemain senior Arsenal harus memikul sebagian dari kesalahan mereka, karena mereka gagal untuk menetapkan mentalitas yang tepat setelah Saka memberi mereka keunggulan 2-1 di kandang sendiri.

"Seharusnya ada dua atau tiga pemain senior di grup itu yang mengatakan, 'Baiklah, ayo. Nyalakan sekarang, kami siap dan kami akan menyelesaikannya'. Mentalitas Anda akan muncul ketika mengetahui kapan sebuah pertandingan berada dalam bahaya," kata pria berusia 48 tahun itu.

"[Declan] Rice telah keluar pada babak pertama dan itu menghadirkan bahaya, jadi haruskah Jorginho dibiarkan di sana hampir menjadi pemain terakhir yang menguasai bola untuk gol penyama kedudukan kedua dari Son? Mungkin, mungkin tidak. Dia seharusnya bisa bermain lebih baik, tentu saja, tetapi ketika Anda kebobolan satu menit setelah mencetak gol, itulah yang saya bicarakan, mentalitas itu. Mereka tidak bisa bangkit lagi."

Artikel Tag: Gary Neville, Mikel Arteta, Arsenal