Fu Haifeng Puji Kegigihan Chen Yufei di Final Piala Uber 2022

Berita Badminton : Pada tanggal 25 Mei, waktu Beijing, Sina Sports Lianmai mempunyai program "Champion Hall" di mana juara Olimpiade, Fu Haifeng memiliki sikap yang lebih menggembirakan, dan mengatakan bahwa pertandingan antara Chen Yufei melawan An se Young di final Piala Uber membuatnya bersemangat, dan semangat inilah yang paling dibutuhkan tim, pada saat yang sama, ia juga menekankan bahwa kekalahan tidak boleh dianggap sebagai kegagalan, tetapi harus dianggap sebagai pengalaman yang berharga.

“Sebenarnya, hasilnya cukup mengejutkan bagi saya, tetapi saya tidak dapat menyangkal upaya para pemain. Penampilan Chen Yufei menyentuh banyak orang. Saya sudah lama menonton sepak bola, tetapi saya sudah lama tidak bersemangat, terutama di final antara Chen Yufei dan An Xiying. Dalam permainan, berjuang sampai akhir untuk membalikkan dan menang, ini adalah semangat, dan itulah yang paling dibutuhkan tim.,” kata Fu Haifeng.

“Saya tidak berpikir Anda dapat menyangkal kekuatan mereka jika Anda kalah dalam permainan, Anda harus percaya pada mereka dan mendukung mereka. Pertama kali saya pergi ke Piala Thomas, saya juga kalah. Ini adalah harga pengalaman dan perlu dialami. Jangan anggap kekalahan ini sebagai sebuah kegagalan, tapi jadikan kehilangan sebagai pengalaman yang berharga,” ungkapnya.

Fu Haifeng tidak menyengkal bahwa pandemi membuat para pemain mengalami tekanan karena kurangnya kompetisi.

“Sekarang masih ada dampak epidemi, seperti pembersihan poin, yang tidak adil bagi para pemain lama, dan para pemain muda bahkan tidak dapat tempil untuk kompetisi, yang telah menyebabkan banyak tekanan pada para pemain,” katanya.

“Kejuaraan Dunia Junior dan Kejuaraan Asia Junior semuanya dibatalkan, mengakibatkan kurangnya banyak kesempatan pelatihan bagi para pemain muda. Ganda campuran harus dimulai dari awal. Beberapa pemain muda memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bersaing. Tidak mudah bagi tim untuk mempersiapkan pertandingan di luar negeri. Ini semua dari sudut pandang objektif,” tambah pemilik dua medali emas Olimpiade dengan dua pasangan berbeda itu.

Artikel Tag: fu haifeng, China, Chen Yufei