Francesco Bagnaia Lolos dari Pelanggaran Track Limit, Red Bull KTM Marah

Berita MotoGP: Red Bull KTM memprotes Steward di MotoGP Inggris sebab Francesco Bagnaia dianggap tidak melakukan pelanggaran batas lintasan meski terlihat melibas aspal hijau.

MotoGP Inggris baru saja diselenggarakan akhir pekan lalu di Sirkuit Silverstone. Banyak hal yang menarik perhatian publik, salah satunya yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia.

Bagnaia tampak melintasi aspal berwarna hijau ketika lap terakhir balapan. Saat itu ia tengah berusaha mengejar ketertinggalan dari Aleix Espargaro yang keluar sebagai pemenang.

Namun sang juara bertahan justru melebar saat keluar dari Tikungan Stowe dan terlihat masuk ke aspal berwarna hijau yang menandakan track limit atau batas trek. Dalam aturan MotoGP, Bagnaia tentu saja terkena pelanggaran track limit dan bisa diganjar penalti turun satu posisi tanpa kecuali.

Namun hukuman tersebut tak kunjung tiba hingga seremoni podium selesai dilakukan. Red Bull KTM merasa geram sampai akhirnya memutuskan untuk mengajukan protes kepada steward. Tidak heran kalau mereka memprotes keputusan ini, sebab Brad Binder yang finish P3 berpotensi naik ke podium kedua apabila Bagnaia kena penalti.

Binder sendiri pernah menjadi 'korban' dari peraturan tersebut di MotoGP Belanda, dimana ketika itu finis ketiganya dibatalkan akibat melanggar track limit di lap terakhir. Namun steward membebaskan Bagnaia dari hukuman karena sensor track limit di Tikungan Stowe tak menyala.

"Sensor fiberglass yang ada di sana tidak menyala, jadi tidak bisa dikonfirmasi kalau motor tersebut menyentuh aspal hijau,” bunyi keterangan stewards dari FIM.

"Sehingga tidak bisa dikonfirmasi secara 100 persen kalau ban (motor Bagnaia) menyentuh aspal hijau di sana.”

Sebagai informasi, MotoGP menggunakan sensor fiberglass di aspal berwarna hijau yang akan aktif apabila ada motor yang melintas. Kurang lebih, fungsinya mirip dengan Video Assistant Referre atau VAR dalam sepakbola, yang memastikan keputusan wasit dalam suatu pertandingan.

Karena itulah meski Francesco Bagnaia tampak memasuki track limit dengan mata telanjang, pihak stewards masih ingin memastikan apakah sensor yang ada di sana berfungsi atau tidak. Mereka pun memutuskan pebalap berusia 26 tahun itu tak melakukan pelanggaran sehingga ia lolos dari penalti.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp 2023, Ducati, Motogp inggris