FIA Janji Perbaiki Aturan Setelah Kasus yang Menimpa Fernando Alonso

Berita F1: FIA mengaku akan lebih memperjelas aturan yang telah dibuat agar kasus hukuman penalti yang menimpa Fernando Alonso di GP Arab Saudi tak terulang.

Fernando Alonso sempat dijatuhi hukuman pengurangan waktu 10 detik pascabalapan GP Arab Saudi. Pria asal Spanyol itu dianggap tidak menjalani penalti sebelumnya sebesar 5 detik karena keluar dari kotak grid start.

Para steward pada awalnya menilai mobil Aston Martin AMR23 milik Alonso tidak bergerak selama lima detik sebelum mekanik menyentuhnya, namun FIA secara tiba-tiba berubah pikiran. Pada lap terakhir perlombaan, mereka melihat rekaman yang menunjukkan dongkrak belakang telah menyentuh mobil Alonso sebelum waktunya habis.

Ini membuat Alonso dianggap telah melanggar aturan sehingga hasil balapannya, yang semula finis ketiga, turun ke P4. Kemudian setelah dilakukan diskusi panjang dengan Aston Martin, tim asal Inggris berargumen bahwa tidak ada definisi yang tegas dalam peraturan mengenai menyentuh mobil, karena peraturan hanya menyatakan mekanik tidak dapat mengerjakannya sebelum penalti dijatuhkan.

Mereka berargumen ada banyak kejadian di masa lalu di mana kontak telah dilakukan dan tidak ada penalti yang dikenakan.

Di tengah ketidakpastian, FIA pun berjanji untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut dan memperjelas apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam aturan F1.

"Permintaan kepada Steward untuk meninjau kembali keputusan awal (Dokumen 51) dibuat pada lap terakhir balapan. Keputusan selanjutnya dari steward untuk mendengar dan memberikan Hak Peninjauan Kembali oleh Kompetitor adalah hasil dari bukti baru mengenai definisi 'mengerjakan mobil', di mana ada preseden yang bertentangan, dan hal ini telah diekspos oleh situasi khusus ini,” tulis pernyataan dari FIA.

"Oleh karena itu, topik ini akan dibahas pada Komite Penasihat Olahraga berikutnya yang akan berlangsung pada Kamis, 23 Maret, dan klarifikasi akan dikeluarkan menjelang Grand Prix Formula 1 Australia 2023.”

"Pendekatan terbuka terhadap peninjauan dan peningkatan proses ini merupakan bagian dari misi berkelanjutan FIA untuk mengatur olahraga ini dengan cara yang adil dan transparan."

Artikel Tag: FIA, Fernando Alonso, aston martin, F1 2023, GP Arab Saudi