Kanal

Ferrari Ingin Tutup Musim 2021 di P3 Klasemen Konstruktor

Penulis: Abdi Ardiansyah
19 Okt 2021, 15:10 WIB

Charles Leclerc

Berita F1: Bos Ferrari, Mattia Binotto, menyebut P3 klasemen konstruktor sebagai target realistis timnya di F1 2021 usai berhasil mengalahkan McLaren di GP Turki.

Ferrari berhasil memangkas jarak dengan McLaren di klasemen konstruktor usai finis di posisi yang lebih baik pada seri GP Turki. Saat ini, pabrikan asal Italia itu hanya terpaut 7,5 poin dengan enam balapan yang tersisa.

Keunggulan yang didapatkan McLaren terjadi ketika tim asal Inggris itu menempatkan kedua pebalapnya di posisi pertama dan kedua pada seri GP Italia. Mereka semakin memperlebar jarak dengan Ferrari menjadi 17,5 poin setelah gelaran GP Rusia.

Si Kuda Jingkrak selalu menegaskan bahwa pihaknya lebih fokus untuk membangun mobil 2022, dan menjadikan musim 2021 sebagai masa transisi.

Tetapi belakangan, target tersebut mulai dikoreksi lagi. Dorongan untuk mengalahkan McLaren pun semakin besar dan menjadi keinginan semua orang di dalam tim. Hal tersebut membantu mereka untuk lebih siap menghadapi para rivalnya.

“Ini tentu target yang sudah kami komunikasikan ke tim. Saya pikir semua orang akan setuju dengan itu. Rasanya sangat bagus untuk finis ketiga,” kata sang prinsipal tim, Mattia Binotto, dikutip dari Motorsport.com.

“Saya pikir bekerja dengan tujuan yang jelas pada akhir musim, penting bagi kami karena ini adalah cara untuk bekerja di bawah tekanan dan terlatih dengan itu. Jadi ya, tujuan kami adalah untuk mengakhiri musim ini di posisi ketiga,” jelasnya.

Charles Leclerc gagal mengamankan podium kedua di seri GP Turki karena kesalahan strategi balap dan hanya mampu menempati urutan keempat. Sedangkan rekan setimnya, Carlos Sainz, berjuang keras usai start dari grid belakang dan berhasil membukukan poin dengan finis kedelapan.

Menghadapi balapan berikutnya di COTA, Leclerc dan Sainz telah memakai power unit terbaru yang membuat keduanya lebih percaya diri dalam menghadapi McLaren.

Tetapi, Carlos Sainz mengaku belum mengetahui seberapa besar tenaga yang dihasilkan mesin baru, meski ia berharap hal tersebut bisa memberikan keuntungan kecil.

“Anda lihat di Turki, kami lebih cepat dibandingkan McLaren. Di Sochi, mereka lebih cepat daripada kami. Jadi, saya pikir ini masih belum pasti hingga akhir musim,” ujarnya.

“Apa yang bisa mesin ini berikan kepada kami, saya pikir ini memungkinkan kami lebih dekat dengan McLaren ketika kami berada di belakang mereka, dan menjauh saat ada di depan mereka,” tambah pebalap asal Spanyol itu.

“Ini yang kami cari sejak mendorong pengembangan mesin, dan kami berharap dapat memberi kami sedikit keunggulan untuk mencoba dan membuat pertarungan sedikit lebih rumit,” ia melanjutkan.

“Di Turki, kami memangkas 10 poin dari mereka, itu sangat besar dalam pertarungan perebutan posisi. Kami terus berjuang dan dalam enam balapan berikutnya, apa pun bisa terjadi,” tutup Sainz.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru