Ferrari Disebut Bukan Favorit Untuk Jadi Juara Dunia Konstruktor
Berita F1: Nico Rosberg menyebut peluang Ferrari menjadi juara dunia konstruktor kalah besar dengan McLaren, namun bisa lain cerita jika upgrade mereka bekerja dengan baik.
Ferrari saat ini berada di peringkat ketiga dengan perolehan 407 poin dan tertinggal 39 poin dari pemuncak klasemen Red Bull di kejuaraan konstruktor F1. Di atas mereka, bercokol McLaren dengan selisih 31 poin.
Juara dunia F1 musim 2016 Nico Rosberg menegaskan bahwa tim balap asal Italia itu masih memiliki harapan untuk memenangkan gelar juara dunia konstruktor:
"Ya, tentu saja hal itu bisa terjadi. Dengan performa yang mereka miliki, mereka bukanlah favorit. McLaren, sejauh ini, adalah favorit."
"Itu tergantung pada upgrade Ferrari. Itu terlihat bagus tetapi Monza merupakan pengecualian. Apakah itu akan terlihat bagus di grand prix (GP) lain?" jelasnya.
"Jika upgrade itu bekerja dengan baik, mereka akan memiliki kesempatan untuk menjadi yang terdepan di klasemen konstruktor," imbuhnya.
Leclerc meminta tim untuk hati-hati usai memenangkan GP Italia tentang paket upgrade signifikan yang dirancang untuk mengatasi bouncing pada mobil Ferrari.
Kemenangan Leclerc di Monza akhir pekan lalu merupakan hasil yang sangat emosional bagi pabrikan asal Italia tersebut.
"Anda tidak bisa mengesampingkan (peran) Charles, yag membuat dia akhirnya mendapatkan kemenangan perdananya di Monako, dan membawa tim menang di Monza," kata Natalie Pinkham kepada podcast Sky F1.
"Mereka ingin lebih konsisten. Masalah terbesar yang mereka alami adalah naik turunnya performa sepanjang musim, tidak memahami mobil," imbuh reporter asal Inggris itu.
"Mereka mengatakan 'kami tidak mengerti' bahkan ketika mobilnya mampu tampil cepat, mereka tidak mengerti apa sebabnya mobil mereka bisa melaju cepat. Hal itu telah mengganggu mereka," lanjutnya.
"Itu adalah gambaran yang menggugah yang benar-benar akan menyatukan tim untuk musim 2025 dan seterusnya," pungkasnya.
(aw)
Artikel Tag: Ferrari