Fakta-Fakta Unik Seputar Tournoi de Roland-Garros
Fakta-Fakta Unik Seputar Tournoi de Roland-Garros
Mengambil tempat di Le Stade Roland Garros Paris, Turnamen Prancis Terbuka atau disebut juga dengan nama Tournoi de Roland-Garros, memang memiliki gengsi tersendiri dibandingkan dengan kejuaraan lainnya. Mengambil tempat di Le Stade Roland Garros Paris, Turnamen Prancis Terbuka atau disebut juga dengan nama Tournoi de Roland-Garros, memang memiliki gengsi tersendiri dibandingkan dengan kejuaraan lainnya.
Ketika Tournoi de Roland-Garros siap digelar, banyak sekali pecinta olahraga tenis dari seluruh dunia berduyun-duyun memadati tribun penonton di tempat tersebut. Selain memiliki sejarah yang menarik, turnamen ini juga memiliki beberapa fakta-fakta unik yang menyelimutinya, seperti berikut ini:
Nama Roland-Garros
Banyak yang mengira nama Roland-Garros diambil dari nama petenis unggulan dan terkenal Perancis. Padahal, nama tersebut adalah milik seorang pilot kawakan Perancis yang memiliki segudang prestasi dan meninggal pada saat bertempur dalam peperangan.
Beda nama, beda terjemahan
Apabila diartikan secara langsung, Prancis Terbuka dalam bahasa Inggris adalah French Open, akan tetapi justru tidak banyak orang yang menyebut turnamen ini dengan French Open dan lebih sering menggunakan kata Roland-Garros.
Perempuan tidak diperbolehkan main di Roland-Garros
Di awal pembentukannya tahun 1891 sampai 1897, Roland-Garros hanya berisikan para petenis laki-laki saja, wanita tidak diperbolehkan untuk mengikuti turnamen ini.
Roland-Garros pernah vakum
Pada tahun 1939-1945, turnamen Perancis Terbuka ini pernah ditiadakan karena Perang Dunia II berkecamuk.
Lantai lapangan tenis Roland-Garros
Banyak yang mengira bahwa lantai lapangan tenis Roland-Garros terbuat dari tanah liat karena berwarna merah tua. Namun sebenarnya, lantai tersebut terdiri dari batu kapur yang tersamarkan dengan warna batu bata sebagai pengisi setiap sekatnya.
Nama awal Perancis Terbuka
Nama awal Perancis Terbuka bukanlah Roland-Garros atau Tournoi de Roland-Garros melainkan International Championship of Tennis.
Wanita tertua
Zsuzsi Kormoczy menjadi wanita tertua yang pernah memenangkan gelar tunggal di usianya yang ke 33 tahun.
Wanita termuda
Monica Seles menjadi wanita termuda yang pernah memenangkan gelar tunggal di usianya yang ke-16 tahun 6 bulan.
Pria tertua
Andres Gimeno menjadi orang tertua yang pernah memenangkan gelar tunggal di usianya yang ke-34 tahun 10 bulan.
Pria termuda
Michael Chang menjadi orang termuda yang pernah memenangkan gelar tunggal usianya yang ke-17 tahun 3 bulan.
Pemain Perancis pemenang Tournoi de Roland-Garros
Hanya ada 2 pria dan 3 wanita asli Perancis yang memenangkan Turnamen Prancis Terbuka. Yang paling akhir adalah Mary Pierce pada tahun 2000.