Fabio Quartararo Sering Crash Gara-gara Terlalu Ngotot
Fabio Quartararo
Berita MotoGP: Analis data Yamaha, Julian Simon, menyebut Fabio Quartararo berusaha menemukan batas maksimal dari YZR-M1 yang ternyata berdampak pada performa sang rider.
Hingga awal paruh kedua MotoGP 2022, Fabio Quartararo seolah jadi calon tunggal juara dunia. Pemuda asal Prancis itu bahkan memimpin 91 poin atas Francesco Bagnaia usai berlomba di MotoGP Belanda.
Namun situasi kemudian berubah 180 derajat. Misi membawa pulang poin besar menjadi sangat sulit diwujudkan. El Diablo kerap terjatuh dan membuang peluang untuk merebut gelar juara.
Sebaliknya Bagnaia bangkit dan telah mencetak lima kemenangan dalam sembilan seri. Julian Simon selaku analis data Yamaha mengaku prihatin dengan penurunan performa Quartararo.
“Bagian kedua Kejuaraan Dunia selalu sangat sulit dikelola, terutama untuk pebalap sekelas Quartararo. Dari Yamaha, kami mengharapkan perkembangan seperti hujan di bulan Mei,” ungkapnya dikutip dari DAZN.
“Dia harus berkendara hingga batas dan pada akhirnya, itu yang justru membuatnya melakukan beberapa kesalahan. Untuk ini, kami harus menambahkan bahwa Ducati sangat kuat dan bukan hanya Pecco. Mereka semua di sana dan itu memaksa Anda untuk mengambil risiko,” ia menjelaskan.
Simon juga mengapresiasi raihan Fabio Quartararo di MotoGP Malaysia. Pemuda berusia 23 tahun itu start dari urutan ke-12, namun berhasil merebut podium ketiga.
“Di Sepang, Quartararo menunjukkan kalau dia adalah seorang juara dunia,” ujarnya.
Tim pabrikan Yamaha juga mendapatkan hadiah dari rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli. Ia mampu mengamankan P10 meski dijatuhi hukuman double long lap penalty. Rapor ini menjadi yang terbaik kedua sepanjang musim setelah finis ketujuh di Mandalika.
Sayangnya pria jebolan VR46 Academy itu menyeruduk Aleix Espargaro di lap terakhir. Penalti tiga detik membuatnya tepaksa turun satu tingkat.
“Franco datang dalam kondisi cedera. Dia pebalap yang sangat analitis. Dia sangat berbeda dari Fabio dan dia selalu mencoba berbagai hal,” kata Simon.
“Di Malaysia, kami katakan kepadanya bahwa dia harus keluar dengan motor standar dan jangan menyentuh apa pun. Menjadi fokus dan memberikan versi terbaik darinya,” tutupnya.
Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2022