Kanal

Setelah Horner Pergi dari Red Bull, Helmut Marko Diisukan Bakal Menyusul

Penulis: Abdi Ardiansyah
09 Des 2025, 16:17 WIB

Helmut Marko

Berita F1: Rumor besar kembali menerpa Red Bull Racing menjelang persiapan musim baru. Penasihat senior mereka, Helmut Marko, disebut akan meninggalkan tim pada akhir 2025. Informasi ini pertama kali beredar melalui laporan media Eropa yang menyebutkan bahwa pria Austria berusia 82 tahun itu telah memberi sinyal kuat mengenai rencana masa depannya.

Kabar ini mencuat setelah Grand Prix Abu Dhabi, ketika Marko sempat mengatakan bahwa keputusan tentang kariernya akan ia tentukan sendiri. Di paddock, pernyataan itu memicu spekulasi luas mengenai kemungkinan berakhirnya kebersamaan Marko dengan Red Bull yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Beberapa media menyebut jajaran eksekutif Red Bull tengah menyiapkan perubahan besar mulai tahun depan, terutama setelah manajemen tim mengalami perombakan signifikan.

Musim ini, Red Bull sudah lebih dulu kehilangan sosok penting ketika Christian Horner diberhentikan dari posisi tim principal dan CEO. Ia kemudian digantikan oleh Laurent Mekies. Jika Marko benar menyusul pergi, maka Red Bull harus menghadapi dua kepergian tokoh senior dalam rentang waktu yang sangat dekat. Situasi ini dinilai dapat mengganggu stabilitas internal tim yang selama bertahun tahun dikenal solid.

Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah program pebalap muda Red Bull, Marko menjadi figur sentral dalam perkembangan banyak talenta, termasuk Max Verstappen. Hubungan keduanya sangat dekat, hingga Verstappen pernah menyampaikan bahwa ia “akan mempertimbangkan langkah sama” bila Marko tidak lagi berada di tim. Pernyataan itu ia lontarkan tahun lalu ketika posisi Marko sempat dipertanyakan akibat dinamika internal manajemen.

Selain memiliki peran strategis, Helmut Marko adalah sosok yang sering menjadi jembatan antara tim dan pabrik tenaga Honda, serta memiliki suara kuat dalam perekrutan pebalap dan pengembangan jangka panjang. Kehilangannya diyakini dapat memengaruhi arah Red Bull menghadapi perubahan regulasi besar pada musim 2026.

Hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Marko maupun Red Bull. Namun, jika laporan tersebut terbukti benar, masa depan Red Bull dapat memasuki periode paling tidak stabil sejak dominasi era 2010-an. Perhatian publik kini tertuju pada bagaimana hal ini akan memengaruhi Verstappen, mengingat keputusan Marko selalu menjadi faktor penting dalam kariernya.

Artikel Tag: Helmut Marko, Red Bull, Christian Horner, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru