Helmut Marko Mundur, Bagaimana Nasib Verstappen di Red Bull?
Max Verstappen dan Helmut Marko
Berita F1: Helmut Marko memastikan posisi Max Verstappen di Red Bull tetap aman meski ia resmi mundur dari jabatannya sebagai penasihat motorsport Red Bull GmbH. Keputusan ini mengakhiri kebersamaan selama dua dekade, masa di mana Marko berperan besar membawa banyak pebalap menuju F1, termasuk Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, serta Verstappen yang kemudian menjadi salah satu pebalap tersukses generasinya.
Spekulasi mengenai masa depan Verstappen sempat mencuat sejak awal 2024, terutama ketika isu internal melibatkan pimpinan tim sempat mengguncang Red Bull. Saat itu, Verstappen secara terbuka menyatakan bahwa Marko adalah sosok penting, bahkan menegaskan dirinya akan mempertimbangkan hengkang bila Marko dipaksa keluar. Namun kini, setelah Marko memilih mundur atas keputusannya sendiri, situasinya berubah.
Dalam wawancara dengan media Austria Kleine Zeitung, Marko menegaskan Verstappen tidak memiliki keinginan meninggalkan Red Bull. “Tidak. Max ingin meraih sukses dalam lingkungan yang harmonis,” ujarnya. “Ketika ia merasa tidak mendapat itu, ia bisa berhenti kapan saja. Tapi usianya masih terlalu muda untuk itu.”
Kontrak Verstappen sejatinya berlaku hingga 2028, namun beredar kabar bahwa ia memiliki klausul keluar jika tidak berada pada posisi tertentu di klasemen. Untuk musim 2025, syarat itu diyakini adalah minimal posisi ketiga, yang ternyata sudah ia capai sehingga ia tetap terikat untuk musim 2026.
Marko juga mengungkap bagaimana reaksi Verstappen ketika mengetahui dirinya mundur. Sang pebalap disebut cukup sedih, mengingat keduanya memiliki hubungan dekat sejak Verstappen masih remaja dan bergabung dengan program junior Red Bull. “Kami kembali mengenang perjalanan luar biasa selama ini,” kata Marko. “Saya adalah orang pertama, dan bersama Gianpiero Lambiase mungkin satu-satunya di dalam tim yang masih yakin ia bisa merebut gelar musim ini.”
Meski Verstappen akhirnya gagal mempertahankan gelar juara dunia dengan selisih dua poin saja, Helmut Marko menilai rasa kecewa tersebut justru membuat dirinya mantap mengakhiri perjalanan panjangnya. “Dari kekecewaan itu, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berhenti,” ujarnya.
Dengan kepastian sikap Verstappen, Red Bull tampaknya masih akan menjadi rumah bagi sang juara dunia F1 empat kali tersebut dalam beberapa tahun ke depan, meski salah satu sosok paling berpengaruh dalam kariernya kini telah pergi.
Artikel Tag: Helmut Marko, Max Verstappen, Red Bull