F1 Tinjau Aturan Baru Lewat Simulasi Balapan Formula 1 Esports

Berita F1: Formula 1 bakal meminta bantuan dari atlet F1 e-sport untuk melakukan simulaisi meninjau peraturan baru sebelum diterapkan ke balapan yang sesungguhnya

Sebagaimana diketahui, Formula 1 kini tengah melakukan perombakan peraturan besar-besaran untuk ajang F1 2021 mendatang.

Kepala tim teknis Formula 1, Pat Symonds, menyebut para atlet e-sport akan menggunakan elemen manusia untuk mengetes peraturan baru olahraga tersebut. Ia pun memastikan akan meminta bantuan pebalap Esports Series Formula 1 untuk melakukan tes tersebut.

"Memasukkan elemen manusia dalam peraturan baru adalah hal yang sulit. Salah satu model latihan yang kami tengah pelajari ialah formasi grid sepanjang delapan meter. Kami sedang mengecek apakah model tersebut sudah cocok," ungkap Symonds seperti yang diwartakan oleh Crash.net.

Menurut kepala teknis F1 tersebut, Formua 1 ingin melihat apakah atruan baru tersebut akan menjamin adanya balapan yang lebih seru atau malah justru mendorong potensi terjadinya kecelakaan.

"Kalau bertanya pada ahli fisika, mereka akan mengatakan bahwa aturan ini menjamin semua mobil akan melakukan start yang sama," ujarnya.

"Yang kami perlu tahu adalah aturan ini bisa menjamin adanya lap yang seru atau justru banyak tabrakan? Untuk tahu hal ini kami harus melibatkan manusia," ucap dia.

Symonds berharap rencana mengajak pebalap E-sports bisa segera terealisasi.

"Saya harap akhir 2020 kami sudah bisa mengajak pebalap e-sports elite untuk mengetes ide kami," ujar Symonds lagi.

Seri Esports Formula 1 sendiri telah diluncurkan pada 2017 dan baru saja menyelesaikan musim kompetisi yang ketiga. Kompetisi ini terdiri dari 10 tim dan memperebutkan hadiah 500 dolar AS (Rp 6,9 juta).

Artikel Tag: Formula 1, Liberty Media, F1 2021, E-sport