Emosi Nicolo Barella ‘Penyakit’ Bawaan Sejak Dari Cagliari

Berita Liga Italia: Isu kontrol emosi Nicolo Barella kembali jadi sorotan saat Inter Milan ditahan imbang Sampdoria. Sikap Barella ini sudah dibawa sejak dari Cagliari.

Hal ini diungkapkan dalam edisi cetak harian La Gazzetta dello Sport, yang mencatat gelandang 26 tahun tersebut sudah punya reputasi sebagai pemain yang suka ngambek dan menunjukkan rasa frustrasi lewat bahasa tubuhnya.

Barella dikenal sebagai pemain yang sangat terbuka dalam mengekspresikan emosinya selama pertandingan, di mana bahasa tubuhnya selalu menjadi indikasi ketika ia terganggu atau tidak senang.

Ini terkadang dilakukan dengan memperlihatkan frustrasi terhadap rekan setimnya atas kesalahan, yang menjadi hal yang cukup jelas bagi striker Romelu Lukaku ketika ia memberikan isyarat dan berteriak pada Barella selama pertandingan Serie A pada hari Senin.

Namun sejatinya, ini bukanlah hal baru dari Barella. Gelandang ini kadang-kadang mengalami insiden semacam itu sepanjang waktunya sebagai pemain Inter, bahkan sebelumnya ketika ia masih di Cagliari.

Nicolo Barella pertama kali muncul selama masa pinjamannya di Como, yang kemudian membawanya dengan cepat mendapatkan kesempatan di Cagliari yang merupakan klub masa kecilnya.

Di Cagliari, Barella bukan hanya menjadi pemain di tengah tim di lapangan, tetapi juga menjadi seorang pemimpin di belakang layar karena bakat dan intensitasnya di lapangan bahkan ketika ia masih belia.

Namun, gelandang ini juga mulai mendapatkan reputasi karena bahasa tubuh negatifnya dan ekspresi kekesalannya selama pertandingan dengan Cagliari. Hal ini hanya mengikuti Barella sejak ia meninggalkan klub Sardinia untuk bergabung dengan Inter pada musim panas 2019.

Artikel Tag: Nicolo Barella, Inter Milan