Duh! Ahsan/Hendra Belum Temukan Permainan Terbaik di Pertandingan Simulasi

Berita Badminton : Pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan belum menemukan performa terbaiknya kala melakoni pertandingan simulasi Olimpiade Tokyo menghadapi juniornya di Pelatnas Cipayung pada Rabu (16/6) malam WIB.

Di setting sedemikian rupa layaknya pertandingan resmi, Ahsan dan Hendra harus mengakui keunggulan pasangan yang baru dibentuk, Muhammad Rian Ardianto dan Moh Reza Pahlevi Isfahani lewat pertarungan ketat tiga game dengan skor 23-21, 13-21 dan 16-21.

Diakui Ahsan/Hendra, pertandingan kali ini cukup sulit bagi mereka karena Rian/Reza adalah pasangan baru dan tampil baik tanpa tekanan.

"Memang harus diakui lawan bermain cukup baik hari ini," kata Ahsan kepada Tim Humas dan Media PP PBSi.

"Selain itu, kami juga belum menemukan pola permainan yang kami mau. Masih banyak menunggu bola dan mainnya masih panjang-panjang," sambung Hendra.

Meskipun begitu, Ahsan/Hendra menyambut baik pertandingan simulasi kali ini karena sudah lama sekali para pemain Pelatnas tak merasakan atmosfer pertandingan kompetitif.

Turnamen terakhir yang dilakoni Ahsan dkk adalah saat tampil di kejuaraan bergengsi All England pada bulan Maret lalu. Namun sayang, para pemain harus diusir keluar dari turnamen lantaran ada salah satu penumpang dalam penerbangan mereka dari Istanbul ke London yang dinyatakan positif Covid-19.

"Bagi kami, pertandingan ini sangat bagus. Jadi kami bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang masih ada. Di sisa dua setengah minggu sebelum berangkat, akan kami perbaiki semua kekurangan itu," sahut Hendra.

Pertandingan simulasi Olimpiade adalah salah satu persiapan yang dilakukan oleh PBSI sebelum tampil di Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang. Setelah ini, para pemain akan mengikuti training camp di Perfektur Kumamoto sebelum menuju ke Tokyo.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, olimpiade tokyo 2020, Indonesia