Kanal

Dua Klub yang Tidak akan Pernah Dilatih Mauricio Pochettino

Penulis: Fery Andriyansyah
24 Mei 2024, 09:00 WIB

Mauricio Pochettino tidak melanjutkan masa kerjanya di Chelsea. (Foto: Darren Walsh/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Mauricio Pochettino kini tengah mencari tantangan manajerial berikutnya setelah meninggalkan Chelsea, namun ia telah mengesampingkan dirinya dari dua pekerjaan terbaik di dunia sepak bola.

Kepergian Pochettino dari Stamford Bridge pada Selasa (21/5) dengan kesepakatan bersama mengejutkan banyak pihak. Setelah hanya satu tahun memimpin Chelsea, di mana ia berhasil membawa The Blues ke peringkat enam di Premier League dan memastikan tempat di kompetisi Eropa musim depan, kini spekulasi tentang langkah berikutnya mulai bermunculan.

Mauricio Pochettino, yang kini berusia 52 tahun, dikabarkan tengah dipertimbangkan untuk menggantikan Erik ten Hag di Manchester United. Isu ini semakin hangat dibicarakan pekan ini, tetapi sang pelatih sendiri telah mengungkapkan bahwa ada dua klub yang tidak akan pernah ia tangani.

Sebagai mantan pemain Espanyol, klub divisi dua Spanyol, Pochettino menunjukkan kesetiaannya yang tak tergoyahkan. Ia bermain untuk Espanyol selama sembilan tahun dalam dua periode yang berbeda. Kesetiaan ini terbukti saat ia menolak tawaran untuk melatih Barcelona pada tahun 2017.

Kedua klub tersebut memiliki persaingan sengit, dan Pochettino, yang saat itu menjadi manajer Tottenham Hotspur, menegaskan tidak mungkin baginya untuk melatih Barcelona karena cintanya pada Espanyol. Selain itu, ia juga menolak kemungkinan melatih Arsenal karena hubungannya dengan Tottenham, rival sekota The Gunners di London utara.

"Saya adalah pendukung Espanyol," ujar Pochettino kepada The Guardian saat ditanya tentang kemungkinan menggantikan Luis Enrique pada tahun 2017. "Saya rasa saya tidak perlu banyak bicara. Ini seperti jika suatu hari [ketua Tottenham] Daniel Levy memecat saya – beberapa tahun kemudian akan mustahil bagi saya untuk melatih Arsenal.

"Dalam sepak bola, saya tahu sangat sulit untuk menjaga nilai-nilai dan tetap setia – dengan hati dan emosi Anda. Tapi bagi saya, sebelum menjadi manajer, sebelum menjadi pemain, kesetiaan lebih penting. Saya adalah penggemar Espanyol. Saya mencintai Espanyol. Ini seperti Tottenham bagi saya sekarang. Tidak mungkin, suatu hari nanti, saya pindah ke Arsenal. Itu tidak mungkin."

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea, Arsenal, Barcelona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru