Donovan Mitchell Tak Percaya Cavaliers Tersingkir Cepat

Berita Basket NBA: Beberapa menit setelah bel tanda berakhirnya pertandingan berbunyi dan debu baru mulai mengendap di musim dengan 64 kemenangan bagi Cleveland Cavaliers yang bahkan tidak menghasilkan penampilan di final konferensi, Donovan Mitchell kembali ke pinggir lapangan dan duduk di bangku cadangan. Ia memegang telepon di tangannya, tetapi ia tidak melihatnya.

Sebaliknya, ia duduk dengan bibir mengerucut, tatapannya tidak tertuju dan ekspresinya tidak berubah. "Saya tidak dapat mempercayainya. Tidak ingin mempercayainya. Tidak ingin mempercayainya. Masih tidak ingin mempercayainya," kata Donovan Mitchell setelah kekalahan 114-105 Cavs di Game 5 pada Selasa malam.

Cavaliers memimpin Wilayah Timur sepanjang musim, memulai dengan 15-0 dan mencatat tiga kemenangan beruntun 10 pertandingan dalam perjalanan untuk menyelesaikan musim dengan rekor terbaik kedua dalam sejarah waralaba.

Namun, mereka dikalahkan oleh Indiana Pacers di semifinal Wilayah Timur dengan kekalahan seri 4-1. Indiana, setelah memenangkan ketiga pertandingan seri di Cleveland, akan menghadapi Boston Celtics atau New York Knicks di final Wilayah Timur.

Cavs belum pernah kalah dalam pertandingan kandang berturut-turut di titik mana pun musim ini dan kehilangan keunggulan 19 poin di babak pertama pada hari Selasa.

"Saya suka bermain di arena sialan itu," kata Mitchell. "Energi itu, penonton itu. Kami kalah 0-3 di kandang, mengecewakan kota ini. Tempat ini istimewa. Tempat ini benar-benar istimewa dan kami tidak berhasil."

Cavaliers menjadi tim keempat dalam sejarah NBA yang memenangkan sedikitnya 64 pertandingan di musim reguler dan tidak melaju melewati babak kedua, menurut ESPN Research.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Donovan Mitchell, NBA