Dimasukkan di Menit Terakhir vs Celtic, Bayern Dianggap Hina Thomas Muller

Berita Liga Champions: Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, dinilai telah melakukan perbuatan yang menghina Thomas Muller, karena memasukkannya sebagai pemain pengganti di menit terakhir masa injury time babak yang kedua melawan Celtic di Allianz Arena, Rabu (19/02) dini hari WIB.

Vincent Kompany memasukkan Thomas Muller tepat setelah Alphonso Davies mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+4. Dengan skor imbang 1-1 yang berarti Bayern menang dengan agregat 3-2 melawan Celtic, Kompany justru memasukkan Muller yang memiliki naluri menyerang, alih-alih memasukkan pemain bertahan untuk menjaga keunggulan agregat.

Setelah pertandingan, legenda Bayern Munich, Lothar Matthaus, mengkritik cara Vincent Kompany yang dianggap telah mempermalukan Muller.

“Itu keputusan yang memalukan. Itu membuat saya sedih dan merasa kasihan padanya (Muller). Saya terkejut. Thomas Müller tidak perlu melakukan itu. Dia salah satu pemain terhebat dan tersukses sepanjang masa,” kata Lothar Matthaus, dalam wawancaranya bersama Sky Sport DE.

“Jadi untuk beberapa detik itu, pelatih bisa mengganti pemain lain. Jika itu prospeknya untuk masa depan, maka ia harus melakukan hal lain. Saya rasa ia tidak menikmatinya. Untuk apa? Agar ia bisa dikreditkan dengan penampilan Liga Champions lainnya? Saya akan merasa tidak enak jika saya jadi dia,” lanjutnya.

Pada musim 2024/25 ini Thomas Muller memang mulai mengalami penurunan performa, sejalan dengan usianya yang sudah tida muda lagi, 35 tahun. Oleh sebab itu, Kompany mulai jarang memberinya kesempatan bermain.

Artikel Tag: Thomas Muller, Bayern Munich