Dikaitkan dengan Audi, Carlos Sainz: Saya Terikat Kontrak di Ferrari

Berita F1: Dikaitkan dengan Audi pada tahun 2026, Carlos Sainz mengatakan “bodoh untuk berbicara” tentang masa depannya karena dia masih terikat kontrak dengan Ferrari dan ingin memenangkan gelar bersama Scuderia.

Sainz bergabung dengan Ferrari pada 2021, beberapa pakar mengklaim dia didatangkan sebagai nomor dua setelah Charles Leclerc tetapi pembalap asal Spanyol itu membayarnya, saat dia mengalahkan pembalap asal Monaco di musim pertama mereka sebagai rekan satu tim.

Meskipun ia kalah pada musim berikutnya, Sainz mengklaim kemenangan balapan Formula 1 perdananya di Grand Prix Inggris, musim 2022 juga menghasilkan posisi terdepan pertamanya.

Ferrari, bagaimanapun, belum mampu membangun mobil yang cepat tahun ini, SF-23 Scuderia sayangnya jauh dari kecepatan yang ditetapkan oleh Red Bull.

Sampai saat ini tidak ada pembalap Ferrari yang memenangkan grand prix, Red Bull mengklaim lima kemenangan, sementara hanya Leclerc yang tampil di podium dengan hasil terbaik Sainz berada di P4 pada seri pembukaan musim di Grand Prix Bahrain.

Dengan Ferrari yang sedang menurun, dua pembalap menjadi berita utama dengan rumor yang menghubungkan mereka dengan tim rival, Leclerc ke Mercedes dan Sainz ke Audi yang akan bergabung ke F1 pada 2026.

Pembalap Spanyol itu menegaskan masih terlalu dini untuk membicarakan masa depannya karena saat ini dia berkomitmen untuk Ferrari, dan ingin menjadi Juara Dunia bersama tim Italia.

“Saya tahu masih ada dua tahun yang sangat penting di depan kami,” kata Carlos Sainz kepada The Race. "Dan saya pikir lebih jauh dari itu akan menjadi hal yang bodoh untuk dibicarakan.

“Masa depan saya, saya hanya melihatnya dengan Ferrari dan ingin sukses dengan tim ini. Tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia daripada menjadi juara dengan Ferrari."

Artikel Tag: Audi, Carlos Sainz, Ferrari