Didier Drogba Turut Senang European Super League Berhasil 'Diruntuhkan'

Berita Liga Super Eropa: Didier Drogba mengungkapkan kegembiraannya setelah mantan klubnya, Chelsea, mengumumkan pengunduran diri mereka dari European Super League.

Tim-tim enam besar di Premier League semuanya menandatangani perjanjian untuk bergabung dengan liga baru tersebut, yang kemudian menuai banyak kontroversi serta protes dari banyak pihak.

Namun, menyusul situasi yang semakin tidak kondusif dan protes besar-besaran di seluruh Inggris rencana tersebut akhirnya dibatalkan dengan enam tim Premier League semuanya telah mundur.

Berita tersebut tentu membuat para pendukung The Blues senang, setelah sebelumnya mereka sempat melakukan demo di luar Stamford Bridge pada Selasa (20/4) malam waktu setempat untuk memprotes rencana tersebut.

Sama seperti para penggemar, legenda klub Didier Drogba juga turut senang dengan keputusan Chelsea untuk mundur dari European Super League.

Melalui Twitter, pria asal Pantai Gading itu menuliskan dalam tiga buah postingan, “Promosi, degradasi, hasil yang tidak terduga adalah yang mendorong emosi permainan. Kebersamaan, sebagai pemain, sebagai penggemar ... itulah yang membuatnya menjadi permainan yang indah. ‘Little’ @EthnikiOmada mengalahkan @selecaoportugal yang ‘besar’ beberapa tahun lalu, @kkcrvenazvezda mengalahkan tim saya @OM_Officiel.”

“atau bahkan @LCFC yang bekerja keras untuk memenangkan gelar @premierleague di depan 'empat besar' adalah yang membuat permainan ini indah. Bayangkan semua upaya ini dan tidak diizinkan untuk bersaing dengan tim lain karena Anda bukan salah satu dari mereka sekalipun memainkan game yang sama.”

"Ini semacam diskriminasi. Saya senang proyek ini tidak terjadi demi permainan yang indah dan penggemar kami yang luar biasa di seluruh dunia."

Artikel Tag: Didier Drogba, Chelsea, European Super League