Dibantai Brentford, Andoni Iraola Kritik Keras Awal Permainan Bournemouth

Berita Liga Inggris: Andoni Iraola meluapkan kekecewaannya setelah Bournemouth dibantai Brentford 4-1, dengan menyoroti buruknya intensitas dan agresivitas timnya pada awal pertandingan yang dinilai tak bisa diterima di level Premier League.

Usai pertandingan, Andoni Iraola berbicara kepada BBC Match of the Day setelah kekalahan telak timnya dari Brentford.

"Saya pikir pertandingan ini cukup mudah dianalisa. Kita tidak bisa baru mulai bermain di babak kedua. Jika kita kalah di babak kedua, saya siap menerima itu," katanya.

"Namun di babak pertama kami tidak bisa dikenali. Kami tidak agresif, kami tidak ingin menyerang. Saya sangat kecewa dengan penampilan kami di babak pertama.

"Kami tidak cukup agresif. Kami harus berani. Harus ada intensitas dan itu tidak ada di babak pertama. Saya sangat kecewa saat jeda. Saya melakukan tiga perubahan, jika bisa, saya bisa melakukan lebih banyak lagi."

Pelatih asal Spanyol ini juga ditanya apakah ia khawatir dengan performa buruk timnya yang terus berlanjut.

Bournemouth telah kebobolan lebih banyak gol daripada tim lain mana pun di lima liga besar Eropa sejak awal November, sebanyak 22 kali.

"Tidak, saya khawatir dengan penampilan kami di babak pertama. Saya menerima bahwa Anda bisa kalah dalam pertandingan, tetapi di babak kedua kami bermain sempurna," tambahnya.

"Kami harus introspeksi diri mengapa kami terlambat 45 menit untuk memulai pertandingan. Kami bisa menerima kesalahan, umpan yang meleset, tetapi Anda harus memberikan 100%, hari ini tidak seperti itu di awal pertandingan."

Artikel Tag: brentford, Andoni Iraola, Bournemouth