Demi Final Di Antwerp, Humbert Berjuang Mati-Matian Lumpuhkan Evans

Berita tenis: Ugo Humbert berjuang mati-matian ketika ia mengamankan empat match point untuk melumpuhkan Dan Evans demi satu tempat di final European Open, Antwerp.

Petenis muda Perancis yang menyia-nyiakan keunggulan 3-0 di set kedua, dipaksa bermain ekstra keras dari kedudukan 3/6 dan 6/7 di babak tiebreak set kedua sebelum mengantongi kemenangan 4-6, 7-6, 6-4 atas Evans pada laga semifinal European Open yang bertahan selama 3 jam 14 menit.

“Awal pertandingan tidak mudah, karena ia tidak memberikan saya ritme permainan lalu tiba-tiba ia mulai mempercepat kecepatannya,” ungkap Humbert.

“Saya harus menemukan solusi dan lebih banyak mendatangi area net. Saya tertinggal dengan empat peluang match point, tetapi secara mental saya tetap kuat dan saya mengambil peluang saya. Saya tetap agresif dan ketika saya memenangkan set kedua, saya tahu saya akan mendapatkan momentum. Saya sangat senang bisa melaju ke final turnamen ATP kedua dalam karier saya.”

Setelah tiga service break secara beruntun, petenis berkebangsaan Inggris mengambil kontrol set pertama yang berakhir setelah 63 menit ketika pengembalian backhand petenis berkebangsaan Perancis membentur net.

Begitu Evans bangkit dari kedudukan 0-3 di set kedua, ia bermain dengan lebih tenang dan tampak meyakinkan untuk menyabet kemenangan ke-18 pada musim ini.

Namun juara di Auckland awal musim ini meningkatkan serangan forehandnya demi mengamankan empat match point di babak tiebreak dan pada kedudukan 7/7, ia menyerang dengan sebuah forehand winner sebelum memaksakan set penentu.

Memasuki set penentu, kedua petenis masih bermain dengan sengit. Meski menghadapi banyak tekanan, terutama pada kedudukan 5-4, Humbert sukses mengkonversi peluang match point ketiganya dengan forehand agresif yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Evans.

Petenis berusia 22 tahun merupakan petenis Perancis keempat yang melaju ke final European Open setelah juara musim 2016, Richard Gasquet; runner up musim 2017, Jo Wilfried Tsonga; dan runner up musim 2018, Gael Monfils.

Sementara itu, usaha Evans yang musim ini mencatatkan 16-12, untuk melenggang ke final turnamen ATP ketiga dalam kariernya (0-2) pupus sudah. Ia tidak bisa mengulangi usaha yang ia kerahkan seperti ketika ia mengamankan satu peluang match point sebelum mengalahkan Karen Khachanov di perempatfinal.

Artikel Tag: Tenis, European Open, Ugo Humbert, Dan Evans