Kanal

Danilo Petrucci: Saya Merasa Tak Dihormati Saat Berkarier di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah
24 Des 2021, 08:50 WIB

Danilo Petrucci

Berita MotoGP: Eks pebalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci mengakui bahwa kariernya di kejuaraan MotoGP harus berakhir pada musim ini karena dirinya kurang dihormati.

Danilo Petrucci punya segudang cerita selama satu dekade berkarier di kejuaraan MotoGP. Mulai dari minimnya dukungan finansial yang ia dapatkan di awal terjun ke kelas utama hingga akhirnya mendapatkan kursi tim pabrikan Ducati pada 2019.

Rider asal Italia itu berhasil membukukan dua kemenangan untuk mereka, tepatnya pada musim 2019 dan 2020. Ia kemudian hengkang ke Tech3 KTM pada tahun ini, namun gagal menunjukkan kemampuan balap terbaiknya. Akibatnya, Petrucci tak mendapatkan kursi untuk MotoGP 2022.

Pebalap berusia 31 tahun tersebut memang merupakan figur yang cukup populer, baik itu di kalangan penggemar maupun kru paddock karena keramahannya.

Namun karena merasa terlalu ramah ke semua orang, perjalanan karier Danilo Petrucci hanya bertahan dalam 10 tahun aja. Ia mengaku jika saja dirinya sedikit keras ke orang lain, mungkin saja petualangannya di MotoGP bisa lebih panjang.

"Selama meniti karier di MotoGP selama 10 tahun, walaupun saya rasa saya telah menginjakkan kaki saya di paddock ini saat ayah saya masih bekerja di sini 25 tahun lalu, jadi saya sudah mengenal atmosfer seperti ini sejak lama," ujar Petrucci dikutip dari Motorsport.com.

"Saya pikir, alasan mengapa perjalanan saya berhenti di sini karena Anda tidak bisa dicintai dan dihormati secara bersamaan. Anda tidak bisa menjadi figur seperti itu. Ya, mungkin saya dicintai banyak orang, tapi nyatanya saya tidak dihormati,” ia menambahkan.

"Selama saya berada di sini, saya berbicara dengan banyak orang. Saat saya berjalan di paddock, saya selalu menyapa yang lain, kemudian berhenti sejenak untuk berbincang dengan mereka,” lanjutnya.

"Saya juga tidak pernah berteriak atau marah saat berada di garasi. Saya selalu bertanggung jawab atas kesalahan yang saya perbuat,” ungkap Petrucci.

Petrucci kemudian mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah meluapkan emosinya pada orang lain ketika gagal mencapai target yang diinginkannya, berbeda dengan pebalap kebanyakan. Namun ia tak ingin melakukan hal serupa dan tetap menjadi diri sendiri.

"Contohnya, saat saya tidak bisa mencapai target saya saat balapan, saya selalu memposisikan diri saya di barisan paling depan. Saya tidak berteriak ke orang lain, saya hanya diam dan mencari di mana kesalahan saya, apa yang harus saya tingkatkan,” tuturnya.

"Saya pikir, mungkin bisa memiliki karier yang lebih panjang jika saya keras terhadap orang lain, saya sedikit tidak bertanggung jawab seperti rider lainnya,” ia mengimbuhkan.

"Tapi sayangnya saya tidak seperti itu. Saya selalu menjadi diri saya sendiri. Tapi intinya, di sini, Anda tidak bisa menjadi seseorang yang dicintai dan dihormati secara bersamaan. Anda harus pilih antara dicintai atau dihormati,” tutup Petrucci.

Artikel Tag: Danilo Petrucci, ktm, Tech3, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru