Daniil Medvedev Kecam Cemoohan Terhadap Victoria Azarenka Di Wimbledon

Berita Tenis: Daniil Medvedev mendeskripsikan cemoohan terhadap Victoria Azarenka setelah laga babak keempat Wimbledon musim 2023 sebagai hal yang brutal tetapi ia yakin hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Medvedev memuji rekan sesama petenis untuk bagaimana Azarenka mengatasi situasi yang terjadi setelah ia kalah tiga set dari petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina di babak keempat Wimbledon. Pada akhir pertandingan, tidak ada jabat tangan karena pernyataan petenis berkebangsaan Ukraina yang menolak berjabat tangan dengan petenis berkebangsaan Rusia maupun Belarusia terkait konflik yang masih terjadi. Tetapi, petenis berkebangsaan Belarusia yang merasa frustasi berakhir dengan mendapatkan cemoohan.

“Saya pikir itu kesalahpahaman yang besar,” ungkap Medvedev. “Sungguh kasihan untuk Vika karena ia kalah 11/9 di babak tiebreak set ketiga. Situasi itu brutal bagi siapapun yang kalah di babak tiebreak set ketiga, babak tiebreak set penentu adalah hal yang brutal.”

“Saya menyukai responnya di konferensi pers, ia menghormati keputusan Svitolina tentang tidak berjabat tangan. Saya pikir para penonton yang datang, mereka semua tidak mengetahui alasan di balik itu semua. Mereka hanya menyaksikan Vika tidak berjabat tangan. Itulah mengapa saya pikir mereka mencemoohnya.”

Federasi tenis Ukraina menyatakan mereka berharap para petenis mereka tidak berjabat tangan dengan para petenis yang berasal dari kedua negara, tetapi mereka tidak berada di bawah kewajiban untuk melakukannya. Mereka sebelumnya menyatakan bahwa gestur tersebut dilakukan sebagai penghormatan terhadap mereka yang berjuang demi negara mereka.

Svitolina telah meminta badan organisasi tenis untuk mengeluarkan pernyataan tentang situasi saat ini, tetapi pihak penyelenggara Wimbledon menolak untuk melakukannya. Eksekutif kepala All England Lawn Tennis Club, Sally Bolton menyatakan bahwa pihak turnamen tidak ingin mulai mendikte apa yang para petenis seharusnya lakukan setelah pertandingan mereka.

“Secara sejarah dalam dunia tenis, keputusan tentang bagaimana seorang petenis bereaksi di akhir pertandingan sepenuhnya keputusan pribadi bagi mereka dan saya pikir kami tidak ingin mulai mewajibkan apa yang akan terjadi,” ungkap Bolton kepada BBC.

“Saya pikir kami memiliki para penonton yang sangat berpengetahuan di Wimbledon dan saya pikir sebagian besar mereka akan mengerti apa yang sedang terjadi. Saya tidak ingin berspekulasi tentang apa yang dipikirkan semua penonton tentang pertandingan itu.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Daniil Medvedev, Victoria Azarenka, Elina svitolina