Alexander Zverev Tak Biarkan Taylor Fritz Maju Ke Semifinal Di Roma
Berita Tenis: Petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev maju satu langkah lebih dekat untuk memenangkan gelar pertama pada musim 2024 di Italian Open, Roma.
Petenis unggulan tertinggi yang masih tersisa di Italian Open pekan ini, menggunakan performa servis dominan dan permainan rapi dari area baseline demi mengeleminasi petenis AS, Taylor Fritz dengan 6-4, 6-3 di perempatfinal.
Mengincar untuk mengulangi pencapaian di Roma musim 2017, ketika ia pulang dengan membawa gelarnya, melesatkan 20 winner dan meningkatkan serangan dengan forehandnya.
“Itu adalah pukulan yang bisa membuat saya menang atau kalah dalam pertandingan. Begitulah yang terjadi di sepanjang karier saya,” ungkap Zverev.
“Ketika saya menembakkan pukulan itu dengan baik, maka saat itu saya menang. Ketika saya tidak menembakkannya dengan begitu baik, maka saat itu saya kalah. Itu pastinya pukulan yang saya paling banyak saya latih dalam karier saya dan pastinya, servis saya juga.”
Petenis berkebangsaan Jerman sempat terjatuh dengan cukup mengerikan di game ketiga pertandingan, setelah ia terjatuh dengan bagian perutnya setelah menembakkan pengembalian backhand. Kedua tangannya pun berdarah dan harus menerima pengobatan.
Meski begitu, petenis unggulan ketiga mendapatkan peluang break di game tersebut – ia terjatuh ketika unggul dengan 30/0 – dan tidak pernah mengalami kemunduran demi unggul dengan satu set. Ia pun tidak memperlihatkan kekhawatiran secara fisik di sisa pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 30 menit.
Runner up US Open musim 2020 juga tampil hampir tanpa cela dengan servisnya, setelah ia tidak menghadapi satu pun peluang break point. Kini mencatatkan 26-9 di musim 2024, ia mencetak kesuksesan melawan petenis unggulan ke-11, Fritz ketika maju ke depan lapangan setelah ia mampu memenangkan 11 dari 17 poin yang diperebutkan di area net.
Petenis unggulan ketiga menyadari bahwa servis kerasnya telah mengizinkannya untuk bermain dengan bebas dalam setiap rally.
“Hal itu memberi anda keamanan untuk mungkin sedikit mengambil resiko dari area baseline. Itu pukulan paling penting bagi petenis mana pun,” tambah Zverev.
Berkat kemenangan tersebut, kini petenis berkebangsaan Jerman unggul dengan 5-3 dalam head to head melawan Fritz dan pertemuan di Roma pekan ini menjadi pertemuan pertama mereka di turnamen clay-court.
“Taylor telah menjadi salah satu petenis terbaik di clay-court musim ini. Mendapatkan kemenangan ini luar biasa bagi saya, terutama setelah terjatuh. Saya masih merasa sedikit sakit, jadi, begitu adrenalinnya stabil, saya akan memeriksanya. Tetapi pastinya, saya merasa gembira dengan kemenangan ini,” tukas Zverev.
Kini, Zverev mengincar gelar Masters keenam dalam kariernya sekaligus untuk kali pertama di turnamen level tersebut sejak memenangkan gelar di Cincinnati musim 2021. Sebelum itu, petenis peringkat 5 dunia akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-29, Alejandro Tabilo yang seperti petenis berkebangsaan Jerman, belum kehilangan satu set pun di Italian Open musim ini. Kedua petenis akan bertemu untuk kali pertama di turnamen ATP.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, alexander zverev, Taylor Fritz