Damiano Tommasi Dianggap Layak Jadi Presiden FIGC Yang Baru

Berita Liga Italia: Pelatih Inter Milan, Luaciano Spalletti, mendukung Damiano Tommasi sebagai Presiden FIGC yang baru setelah Carlo Tavecchio mengundurkan diri pasca Italia gagal tampil di Piala Dunia 2018. Tommasi sendiri dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Tavecchio.

Tavecchio sendiri mengundurkan diri sebagai Presiden FIGC pasca kegagalan Italia untuk tampil di Piala Dunia 2018 mendatang. Sedangkan Tommasi yang saat ini menjabat sebagai kepala serikat pemain telah disebut-sebut sebagai kandidat kuat presiden FIGC yang baru dan mendapat dukungan dari Pelatih Nerazzurri.

"Mudah bagi saya, saya mengenalnya dengan baik," ujar Spalletti sperti dilansir dari Football Italia.

"Saya tahu moralitas, keseimbangan dan kekuatan mentalnya. Bagi saya itu pasti dia, dan saya juga melihatnya untuk orang yang mengenalnya dengan kurang baik."

Pada kesempatan yang sama Spaletti juga mengajak fans Inter untuk datang dan memenuhi stadion mendukung La Beneamata. Spalletti ingin Inter meraih kemenangan atas Udinese dan merayakan kemenangan tersebut sebagai pesta Natal.

"Ini adalah keuntungan bagi semua sepakbola untuk mengetahui bahwa Inter sedang membangun kembali diri kita pada tingkat tertinggi."

"Semakin banyak yang kita ambil, semakin besar nilai liga kita akan naik, karena Anda bisa mengatakan bahwa prestise itu terkait dengan kualitas lawan."

"Jadi, jika kompetisi ini meningkat, itu lebih baik, dan jika ada keterlibatan emosional lebih baik, lebih baik untuk sepakbola Italia."

"Tahun lalu bersama Roma saya memiliki masalah dengan pendukung, kami sering bermain di stadion kosong dan yang paling jelek adalah ketika orang tidak terlibat. Tahun ini mereka akan kembali secara massal karena Roma baik."

"Jika kita memiliki komponen ini, kita akan selalu bermain di rumah, jangan pernah pergi," pungkas Spalletti.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Damiano Tommasi, Inter Milan, FIGC