Cooper Flagg Bersinar Vs Nuggets, Tuai Pujian Langsung dari Nikola Jokic

Cooper Flagg kembali membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar rookie biasa.

Pemain termuda di NBA itu tampil gemilang dengan memimpin Dallas Mavericks meraih kemenangan dramatis 131-130 atas Denver Nuggets, Selasa (23/12) malam waktu setempat, sekaligus mendapatkan pujian khusus dari bintang Nuggets dan tiga kali MVP NBA, Nikola Jokic.

Flagg mencetak 33 poin lewat akurasi tinggi, memasukkan 14 dari 21 tembakan, termasuk empat tripoin—jumlah tertingginya musim ini.

Dengan gaya santai bercampur humor khas remaja, Cooper Flagg menjelaskan peningkatan performa tembakannya dengan satu alasan sederhana.

“Saya baru ulang tahun,” katanya sambil tersenyum. “Sekarang saya 19. Sejak umur 19, rasanya saya hampir tidak pernah meleset dari tripoin.”

Pernyataan itu memang terdengar bercanda, tetapi datanya mendukung.

Dalam dua pertandingan sejak berusia 19 tahun pada Minggu lalu, Flagg mencatatkan 5 dari 7 tembakan tripoin.

 Ini merupakan lonjakan signifikan, mengingat ia hanya mencatatkan persentase 23,4 persen dari jarak jauh dalam 28 pertandingan NBA saat masih berusia 18 tahun—satu-satunya kelemahan mencolok dalam permainannya.

Kepercayaan diri Cooper Flagg terlihat sejak awal laga. Ia memasukkan tujuh tembakan pertamanya, termasuk sebuah tripoin dari jarak jauh yang diikuti selebrasi ringan ke arah bangku Mavericks.

“Saya hanya bersenang-senang,” ujarnya. “Saya merasa bermain paling baik ketika bebas dan menikmati permainan.”

Namun, bukan sekadar skor yang membuat Flagg mencuri perhatian.

Saat Denver bangkit dari ketertinggalan 18 poin dan pertandingan kembali menegang, kedewasaan Flagg justru menonjol. Hal inilah yang meninggalkan kesan mendalam bagi Jokic.

“Dia memang panas, tapi yang paling saya lihat adalah ketenangannya,” kata Jokic. “Dia tidak terlihat seperti pemain muda. Seperti pemain yang sudah sering main di laga penting dan terbiasa menang. Dia terlihat sangat matang.”

Selain 33 poin, Cooper Flagg juga mencatatkan sembilan rebound dan sembilan assist. Catatan tersebut membuatnya sejajar dengan Luka Doncic dan Jason Kidd sebagai rookie Mavericks yang pernah menorehkan statistik minimal 33-9-9.

Bahkan rekan setimnya, Anthony Davis—yang mencetak 31 poin dan sembilan rebound—terkejut saat mendengar statistik Flagg. “Oh, jadi dia belum cukup bagus untuk triple-double?” canda Davis.

Di menit-menit akhir, Flagg kembali menjadi penentu. Ia memasukkan tripoin krusial meski dijaga ketat, menembus pertahanan untuk floater di tengah keramaian, lalu membuat keputusan cerdas dengan mengirim umpan ke sudut lapangan untuk tripoin terbuka Naji Marshall.

Pelatih Nuggets, David Adelman, ikut terkesan. “Itu tembakan-tembakan sulit, terutama saat waktu serangan hampir habis. Dia menemukan spot-nya dan tetap mencetak poin di momen penting,” ujarnya.

Dengan kepercayaan diri yang kian tumbuh dan sentuhan tripoin yang mulai konsisten, Cooper Flagg menunjukkan bahwa masa depan Mavericks—dan mungkin NBA—ada di tangannya.

Artikel Tag: Cooper Flagg