CEO Bayern Munich Ungkap Alasan Dibalik Pemecatan Julian Nagelsmann

Berita Liga Jerman: Dunia sepakbola merasa sangat terkejut dengan keputusan Bayern Munich yang memecat pelatih kepala Julian Nagelsmann. Padahal, Nagelsmann berhasil mengantarkan Die Bavarian lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa serta DFB Pokal, serta kini duduk di urutan kedua klasemen sementara Bundesliga.

Banyak spekulasi mengenai alasan Bayern Munich memecat pelatih berusia 35 tahun tersebut. Ada yang menyebut bahwa buruknya hubungan Nagelsmann dengan Manuel Neuer usai ia memecat Toni Tapalovic sebagai pelatih kiper menjadi alasan utamanya. Namun, ada juga sumber lain yang menyebut bahwa hubungan Nagelsmann dengan reporter Bild, Lena Wurzenberger, menjadi alasan dibalik pemecatannya.

Akan tetapi, semua alasan itu dimentahkan oleh pernyataan CEO Bayern, Oliver Kahn. Dikutip dari laman resmi Bayern Munich, klub memutuskan untuk memecat Julian Nagelsmann karena performa buruk tim di sepanjang tahun 2023, terutama di liga domestik.

Berdasarkan statistik, Bayern telah meraih tiga kali hasil imbang dan menelan dua kekalahan dari total sepuluh pertandingan yang dijalani di Bundesliga sepanjang 2023.

“Julian berbagi aspirasi kami untuk memainkan sepak bola yang sukses dan atraktif. Tapi, sekarang kami sampai pada kesimpulan bahwa kualitas dalam skuat kami, terlepas dari gelar Bundesliga tahun lalu, semakin jarang muncul,” ucap Oliver Kahn.

“Setelah Piala Dunia permainan kami kurang mengesankan dan kurang atraktif. Fluktuasi besar dalam performa telah meragukan tujuan kami untuk musim ini, tetapi juga tujuan kami untuk masa depan. Itulah mengapa kami bertindak sekarang,” pungkasnya.

Sejak ditunjuk melatih Bayern pada musim panas 2021 yang lalu, Nagelsmann meraih persentase kemenangan sebesar 71%.

Artikel Tag: julian nagelsmann, Bayern Munich