Carlos Alcaraz Akui Tak Terobsesi Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia
Carlos Alcaraz ketika lakoni sesi latihan di Buenos Aires musim 2023
Berita Tenis: Carlos Alcaraz tidak terobsesi untuk kembali menjadi petenis peringkat 1 dunia secepat mungkin, menurut pelatihnya, Juan Carlos Ferrero.
Petenis berkebangsaan Spanyol tetap berada di belakang Novak Djokovic meskipun ia kehilangan 500 poin yang ia menangkan di Rio de Janeiro pekan ini pada musim lalu. Turnamen ATP level 500 tersebut pada musim ini akan digelar pekan depan dengan juara US Open musim 2022 dijadwalkan akan mengawali musim 2023 di turnamen ATP level 250, Argentina Open, Buenos Aires pekan ini.
“Target menjadi petenis peringkat 1 dunia selalu ada dalam pikirannya, tetapi secara alami, itu bukan obsesi, karena ia masih muda dan karena ia pernah di posisi tersebut,” ungkap Carlos Ferrero.
“Saat ini, hal yang Carlos inginkan adalah menjadi sehat dan bisa berkompetisi, ia ingin memperlihatkan level terbaiknya dan berjuang untuk memenangkan turnamen.”
Petenis berkebangsaan Spanyol menyatakan bahwa ia hanya fokus untuk kembali menang.
“Saya selalu tiba dengan memikirkan tentang menang dan ingin menang, meskipun hal itu tidak mudah setelah cukup lama tanpa berkompetisi,” tutur Alcaraz.
“Itulah mengapa saya datang beberapa hari lebih awal, untuk berlatih dengan para petenis yang benar-benar handal, akhirnya berkembang, dan bisa mengawali turnamen sebaik mungkin.”
Meskipun melalui musim 2022 yang mengagumkan, mantan petenis peringkat 1 dunia yakin ia bisa meraih pencapaian baru pada musim 2023.
“Saya yakin bahwa saya harus terus berkembang. Mewujudkan mimpi saya dengan sangat cepat cukup mengejutkan saya, sejujurnya. Kini, saya terbiasa dengan hal itu, saya memiliki tujuan, saya tahu saya ingin menjadi apa, dan itu hal yang paling penting,” tambah Alcaraz.
“Saya pikir saya bisa mengembangkan semua hal terkait permainan saya, kebugaran, dan mentalitas saya. Sedikit demi sedikit, tim saya akan membuat langkah keecil itu semakin membaik.”
“Musim 2022 adalah petenis yang sangat menakjubkan. Saya mewujudkan mimpi saya, target saya, dengan sangat cepat. Secara praktis, dalam satu musim. Saya mengatasinya sealami mungkin.”
“Setelah menjadi petenis peringkat 1 dunia, saya harus menetapkan tujuan baru, hal-hal baru untuk jangka waktu panjang, terus menikmati diri saya sendiri, karena saya sangat muda dan saya masih memiliki banyak hal yang harus dikembangkan, meskipun telah menjadi petenis peringkat 1 dunia.”
Alcaraz bisa mengklaim gelar turnamen clay-court keempat di Buenos Aires pekan ini setelah menikmati kesuksesan di turnamen clay-court yang digelar di Rio de Janeiro, Barcelona, dan Madrid musim lalu.
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz