Butuh Regenerasi, Roberto Mancini Tuntut Italia Ubah Kultur Sepakbola
Roberto Mancini menuntut budaya sepakbola di Italia bisa lebih sering memberikan jam terbang kepada pemain-pemain muda / via Getty Images
Berita Sepakbola: Roberto Mancini menuntut sepakbola Italia mengubah budayanya untuk lebih sering memberikan jam terbang kepada pemain-pemain muda usia.
Pasca kegagalan tampil di Piala Dunia 2022 lalu, Roberto Mancini langsung melakukan perombakan besar-besaran di skuat Timnas Italia.
Allenatore 58 tahun itu mulai menyingkirkan pemain-pemain tua di skuat Azzurri, dan menggantinya dengan wajah-wajah baru yang berusia muda.
Pada tahun 2022 lalu, banyak pemain muda yang diberi kesempatan oleh Mancini untuk mencicipi caps perdana bersama Timnas Italia seperti Fabio Miretti (Juventus), Simone Pafundi (Udinese) hingga Andrea Pinamonti (Sassuolo).
Dengan hadirnya para pemain muda tersebut, Mancini berharap skuat Italia bisa menjadi jauh lebih segar untuk mengejar prestasi di masa mendatang.
Mancini lalu juga menuntut klub-klub kontestan Serie A untuk berani menurunkan para pemain akademi mereka, karena hal tersebut sangatlah penting bagi regenerasi di skuat Azzurri.
"Sepakbola beda dengan voli, basket atau polo air," ucap Mancini kepada Football Italia, terkait kesempatan bermain untuk pemain-pemain muda.
"Di Italia, kita harus mengubah mentalitas kita selama ini dan harus yakin kalau pemain berusia 18-19 tahun bisa bermain di level tertinggi."
"Kita harus memberi mereka kepercayaan diri. Biarkan mereka melakukan kesalahan dan dari situ mereka akan belajar untuk terus mendapatkan panggilan dari tim nasional."
"Di Timnas U-21 misalnya, kebanyakan pemain datang dua tahun sebelum usia mereka masuk 23 tahun dan itu juga mereka kebanyakan tidak main di tim utama (klub Serie A)."
"Jadi susah bagi kami untuk mencari talenta-talenta baru," tutup mantan pelatih Manchester City ini.
Artikel Tag: Roberto Mancini, Timnas Italia