Bursa MotoGP 2027 Memanas, Lima Pebalap Ini Berisiko Kehilangan Tempat
Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Bursa pebalap MotoGP diprediksi akan memasuki fase paling panas dalam beberapa tahun terakhir. Menjelang musim 2026, tekanan besar mengintai sejumlah rider yang kontraknya segera berakhir dan performanya belum meyakinkan.
Musim MotoGP 2026 berpotensi menjadi titik balik besar dalam peta persaingan pebalap. Setelah pergerakan pasar relatif tenang sepanjang 2025 akibat pembatasan kontrak dari Dorna, situasi diperkirakan berubah drastis. Lebih dari setengah grid MotoGP akan habis kontrak, memicu persaingan sengit untuk mempertahankan kursi.
Francesco Bagnaia
Salah satu nama yang paling menyita perhatian adalah Francesco Bagnaia. Juara dunia dua kali itu justru menjalani musim 2025 yang berat bersama Ducati. Kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP25 membuat performanya menurun tajam, hanya dua kemenangan dan rentetan kegagalan finis di paruh akhir musim.
Meski Bagnaia menegaskan ingin mengakhiri karier bersama Ducati dengan berkata, “Ambisi saya adalah bertahan dan pensiun di Ducati,” tekanan internal membuat posisinya jauh dari kata aman.
Alex Rins
Di Yamaha, Alex Rins juga berada dalam situasi sulit. Cedera parah yang dialaminya sejak 2023 belum sepenuhnya pulih, tercermin dari minimnya hasil kompetitif sepanjang 2025. Dengan Yamaha bersiap memperkenalkan mesin V4, musim 2026 akan menjadi ujian terakhir Rins untuk membuktikan dirinya masih layak dipertahankan.
Franco Morbidelli
Nama lain yang tak lepas dari sorotan adalah Franco Morbidelli. Membela VR46 dengan motor Ducati spesifikasi pabrikan, hasil yang diraih belum sepadan dengan kualitas paket yang dimilikinya. Konsistensi dan minimnya kemenangan membuat Morbidelli berada di bawah tekanan besar, meski relasinya dengan Valentino Rossi kerap dianggap sebagai faktor penopang.
Jack Miller
Jack Miller pun menghadapi situasi serupa di Pramac Yamaha. Pengalamannya sangat dibutuhkan, namun inkonsistensi hasil dan perolehan poin yang rendah membuat duel internal dengan Toprak Razgatlioglu menjadi penentu masa depannya di MotoGP.
Brad Binder
Sementara itu, Brad Binder menghadapi ancaman nyata di KTM. Kehadiran Pedro Acosta langsung menggeser statusnya sebagai pemimpin tim. Kalah telak dalam kualifikasi dan minim hasil podium membuat Binder wajib bangkit jika tak ingin tersingkir saat KTM memasuki fase krusial pengembangan tim.
Dengan regulasi baru 2027 di depan mata, musim 2026 bukan sekadar soal hasil, melainkan soal kelangsungan karier.
Artikel Tag: motogp, MotoGP 2027, Francesco Bagnaia, Alex Rins, Franco Morbidelli