Miller dan Morbidelli Sebut Pebalap Penyebab Insiden Kecelakaan di Brno

Berita MotoGP : Stefan Bradl yang merupakan pebalap wild card Honda diklaim menjadi penyebab insiden kecelakaan yang melibatkan Maverick Vinales dan Bradley Smith pada seri balapan MotoGP Ceko di Sikruit Brno akhir pekan kemarin.

Insiden kecelakaan yang melibatkan Vinales,Smith dan Bradl terjadi jelang lap kedua pada tikungan ketiga. Akibat insiden tersebut para pebalap tersebut tidak dapat menyelesaikan balapan.

"Itu persis di depan saya. Saya sampai harus melambat," ungkap Jack Miller yang nyaris kembali terlibat insiden tersebut.

"Bradl mencoba melewati kami semua sekaligus, bagian depannya terkunci dan efek domino dimulai dari sana. Dia menabrak Smith, dan dua motor menyeret Vinales."

"Itu kecelakaan kecil yang buruk, saya hampir harus berhenti, hanya menunggu motor meluncur melewati ban depan saya.

"Jujur saya sempat berpikir, 'kita deja vu lagi'. Cukup beruntung untuk tidak tertabrak pekan ini," Miller menambahkan.

Pebalap Pramac Racing, Franco Morbidelli turut berkomentar perihal insiden tersebut. Morbidelli mengatakan insiden terebut disebabkan oleh Bradl yang melaju terlalu cepat saat memasuki tikungan 3.

“Menurut saya,  Bradl masuk Tikungan 3 pada kecepatan tinggi dan mungkin dia mengerem sedikit terlalu terlambat. Dia kehilangan kendali bagian depan dan hanya melakukan serangan. Saya agak takut,” ungkap Morbidelli.

“Satu-satunya hal yang membuat saya sedikit takut adalah grup di awal, ketika Anda sangat tertinggal, banyak pembalap masih ingin mengejar posisi pada tahap awal dan dapat terjadi bahwa beberapa pembalap memiliki ide sama untuk pengereman, lebih dalam atau melakukan sesuatu."

“Ada banyak pembalap di depan Anda dan lebih banyak hal yang perlu diperhatikan, jadi ini sedikit lebih berbahaya pada tahap awal balapan. Satu-satunya hal yang saya ingin lakukan hanyalah untuk memulai sedikit lebih banyak untuk menjauh dari kelompok liar ini."

Artikel Tag: Stefan Bradl, Maverick Vinales, Bradley Smith, motogp brno, MotoGP 2018