Bos Yamaha Akui Gagal Paham dengan Maverick Vinales
Maverick Vinales
Berita MotoGP: Bos Yamaha, Lin Jarvis menyebut Maverick Vinales sebagai pebalap yang sangat bertalenta, namun ia kerap merasa frustrasi sehingga tampil kurang percaya diri.
Yamaha dan Maverick Vinales telah resmi mengumumkan perpisahannya beberapa waktu lalu setelah pebalap asal Spanyol itu memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Rencananya, Vinales bakal benar-benar meninggalkan pabrikan asal Jepang itu pada akhir tahun ini, dengan membantu tim untuk merebut gelar konstruktor.
Tapi, ulahnya di MotoGP Styria membuat Yamaha merasa geram karena ia diniilai sengaja ingin merusak mesin motor YZR-M1 dengan menekan gas hingga putaran mesin mencapai batasnya.
Polemik pun muncul antara keduanya, mereka kemudian menjatuhkan skors kepada Vinales dengan melarangnya untuk mengaspal di MotoGP Austria.
Beberapa waktu kemudian, Aprilia mengumumkan bahwa musim depan bakal diperkuat oleh pebalap berusia 26 tahun itu.
Hal tersebut pun membuat Yamaha memutuskan untuk melakukan pemecatan lebih cepat kepada Vinales karena khawatir data mereka bocor ke pihak lain.
Sang prinsipal tim, Lin Jarvis juga mengaku tak ingin membebani pebalapnya jika sudah tak betah untuk melanjutkan kerja sama.
“Saya tidak berada di Sachsenring, jadi saya tidak dapat mengatakan apa yang terjadi di sana. Saya tidak melihat situasinya seperti apa. Mungkin yang bisa saya katakan di Sachsenring menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick sepanjang kariernya,” kata Jarvis dilansir dari Speedweek.
“Terkadang dia sangat termotivasi, tapi terkadang tak percaya diri. Saya pikir ada masalah pada Achilles tumitnya, titik rentannya. Terkadang tak bisa dijelaskan, sulit dimengerti. Itu bisa terjadi antara pagi dan sore hari atau dari satu trek ke trek lainnya,” imbuhnya.
Keputusan Maverick Vinales untuk meninggalkan Yamaha juga membuat ia dikabarkan tak nyaman selama bermitra dengan pabrikan berlogo garpu tala tersebut. Selain itu, mereka juga mengendalikan semua situasi dalam tim, seperti mengganti kepala kru tanpa persetujuan dirinya.
Namun, Jarvis mengklaim bahwa pergantian tersebut justru membuat Vinales punya performa balap yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Bagaimanapun, ia berharap Vinales tetap termotivasi dan memiliki mentalitas yang bagus. Pasalnya, Jarvis yakin pebalap berjuluk The Top Gun itu mampu memperjuangkan titel juara dunia.
Artikel Tag: yamaha, Maverick Vinales, MotoGP 2021