Bos KTM Tak Sabar Lihat Aksi Dani Pedrosa di MotoGP Styria

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer mengaku gembira dengan keputusan Dani Pedrosa untuk tampil sebagai wildcard di MotoGP Styria, ia pun tak sabar untuk segera melihat aksinya.

Usai menyatakan pensiun dari ajang MotoGP pada akhir musim 2018 lalu , Dani Pedrosa belum pernah kembali merasakan persaingan di ajang kelas premier. Setelah ditunjuk sebagai test rider KTM, pebalap asal Spanyol itu hanya fokus meningkatkan performa motor RC16, hingga membawanya menjadi salah satu motor paling kompetitif di trek.

Sejak balapan terakhirnya di MotoGP Valencia pada 2018 lalu, Pedrosa akan kembali turun balapan di MotoGP Styria akhir pekan ini. Seri tersebut juga menjadi balapan pertama baginya di kelas utama bersama pabrikan selain Honda. Pasalnya, sejak tampil di kelas 125cc, rider berjuluk The Little Samurai itu selalu menunggai motor bermesin Honda.

Bos KTM, Pit Beirer mengaku sangat mendukung keputusan Pedrosa untuk mengambil jatah wildcard di MotoGP Styria. Ia mengaku tak sabar untuk melihat aksinya di lintasan bersama motor RC16.

“Selama tes, kami perhatikan semakin baik motornya, semakin sering dia berbicara tentang balapan. Dia selalu fokus pada motor yang akan digunakan pada tahun depan. Dia mengatakan ingin balapan lagi jika motornya sudah semakin bagus. Balapan ini merupakan ujian pamungkas bagi kami,” kata Beirer dikutip dari Motorsport.com.

“Ini lebih membuktikan bahwa Dani telah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan para teknisi tentang bagaimana mengembangkan motor. Perlu diketahui, kami tidak membangun motor untuk Dani Pedrosa. Tugasnya adalah membangun motor untuk pebalap muda. Dia berpikir dan menganalisa bagaimana mereka berkendara,” ia menjelaskan.

“Dani memiliki kualitas luar biasa sebagai test rider bagi kami karena dia tidak berpikir tentang catatan waktu lap setiap saat. Sesuatu yang menarik terjadi selama berjalannya waktu. Dia tiba-tiba merasa seperti balapan. Itu merupakan pujian besar bagi saya, baik untuk skuad maupun motor itu sendiri,” lanjutnya.

“Dani merasa sangat siap. Motor juga dirasa sudah kompetitif. Balapan selalu menjadi cara terbaik bagi kami untuk membuat perbandingan,” tutur Beirer.

Tangan dingin Dani Pedrosa berhasil membawa KTM untuk meraih lima kemenangan dalam dua tahun terakhir di MotoGP. Musim ini, mereka juga sudah tak lagi berstatus sebagai tim konsesi, yang mana mereka seutuhnya menjadi tim pabrikan berkat enam podium, termasuk satu kemenangan.

Artikel Tag: ktm, dani pedrosa, MotoGP 2021, MotoGP Styria