Kanal

Bos Ferrari Kecam Perilaku Para Tifosi di GP Italia

Penulis: Abdi Ardiansyah
14 Sep 2022, 23:35 WIB

Mattia Binotto

Berita F1: Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan tindakan para penggemar Sang Kuda Jingkrak yang mencemooh Max Verstappen sebagai hal yang memalukan.

Tifosi (sebutan untuk fans Ferrari) senang bukan main karena Charles Leclerc sukses merebut pole position dalam kualifikasi GP Italia. Namun, balapan utama justru berakhir dengan kemenangan yang diraih Max Verstappen, rival utama Leclerc dalam perebutan titel juara.

Verstappen mampu merangsek P2, usai start ketujuh, hanya dalam beberapa lap saja. Bahkan pemuda berjuluk The Dutch Devil itu berhasil menyalip Leclerc untuk merebut tempat terdepan selama periode Virtual Safety Car.

Namun bendera hijau dikibarkan ketika pebalap asal Monako tersebut masih berada di dalam pit. Alhasil, Verstappen mampu melesat kencang hingga tak terjangkau oleh Leclerc.

Akan tetapi lima lap menjelang finis, ada harapan bagi Charles Leclerc untuk mengklaim podium utama setelah bendera kuning dikibarkan dan membuat safety car diturunkan sehingga jaraknya dengan Verstappen bisa terpangkas. Sayangnya para marshal tak mampu mendorong mobil McLaren MCL36 andalan Daniel Ricciardo, yang menjadi penyebab munculnya bendera kuning, setelah berhenti di trek secara tiba-tiba.

Max Verstappen pun terus berada di depan dan berhasil membukukan kemenangan kelimanya secara beruntun di Monza. Driver Red Bull Racing itu mampu mengungguli Leclerc dan George Russell yang merengkuh podium kedua dan ketiga.

Selepas GP Italia berakhir, terdengar cemoohan dari para Tifosi ketika Verstappen tengah melakukan wawancara pasca-balap dan naik ke atas podium. Bos Ferrari, Mattia Binotto, lantas mengecam perilaku para penggemar Sang Kuda Jingkrak.

“Mencemooh pebalap tidak pernah bagus, terutama jika pebalapnya adalah Max, yang hari ini adalah pebalap tercepat di trek dan pantas menang, jadi itu tidak bagus,” tutur Binotto dikutip dari Formula1news.

“Tapi saya pikir cemoohan dari tifosi kami lebih ke FIA. Alasannya saya pikir karena orang-orang di luar sana percaya bahwa Safety Car bisa saja berakhir sebelumnya dan masih memberikan beberapa lap untuk balapan hari ini, untuk pertempuran di trek,” ia menambahkan.

Dengan hasil balapan di Monza, Verstappen kian unggul atas Leclerc di klasemen pebalap dan keduanya kini berjarak 116 poin. Pebalap berusia 24 tahun itu semakin dekat dengan gelar juara dunia F1 keduanya, yang kemungkinan bisa diraih di seri selanjutnya, GP Singapura, pada awal Oktober mendatang.

Artikel Tag: Ferrari, Max Verstappen, Red Bull, F1 2022, GP Italia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru